HARIANHALMAHERA.COM – Hj Sulamah Ali Ibrahim menambah daftar pasien Covid-19 di Maluku Utara (Malut) yang meninggal. Per Minggu (31/5) tercatat sudah lima pasien yang meninggal dunia akibat virus SARS-Cov-2 ini. Dengan tambahan 5 pasien meninggal ini, maka total pasien postifi Covid yang meninggal sejauh ini berjumlah 12 orang.
Bukan hanya pasien meninggal, pihak gugus tugas (gustu) percepatan penanganan Covid-19 Malut juga mengumumkan adanya penambahan kasus baru. Sesuai hasil pemeriksaan 25 spesimen untuk 18 orang melalui Tes Cepat Molekuler (TCM), RSUD dr Chasan Bosoirie (CB) Ternate, ditemukan tujuh pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Ketujuh pasien ini pun berasal dari Kota Ternate.
“Kasus baru ini maka kita sebut pasien 147 sampai 153,” sebut juru bicara (jubir) Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Malut dr Alwia Assagaf dalam konfrensi pers di Hotel Sahid Ternate, (31/5).
Diantara ketujuh pasien positif itu, ternyata satu diantaranya adalah AP, kepala Inspektorat Pemprov Malut. Warga Kelurahan Salahudin, Kecamatan Ternate Tengah ini sebelumnya adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Alwia tidak menampik jika AP adalah pejabat esalon II di lingkup Pemprov Malut. “Iya, pejabat di Pemprov,” akuinya. Namun, Alwia belum membeberkan riwayat penularan kepada AP.
Dengan tambahan tujuh kasus baru ini, maka total pasien positif Covid-19 di Malut kini berjumlah 153 orang. Kota Ternate menjadi daerah dengan jumlah pasien positif terbanyak yakni sebanyak 99 kasus. Sementara untuk pasien sembuh sendiri hingga kini belum ada penambahan
Sementara untuk data orang tanpa gejala (OTG) terjadi penambahan sebanyak 21 orang dari jumlah sebelumnya 977 orang. Namun, untuk orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terjdi penurunan. ODP sendiri berkurang 2 orang dan tersisa 72 orang. Sementara PDP berkurang empat orang dari jumlah sebelumnya 36 orang.(hms/pur)