HARIANHALMAHERA.COM – Urusan membobol gawang lawan memang tidak hanya dibebankan kepada pemain di lini serang. Pemain di lini pertahanan juga bisa diandalkan. Apalagi kalau bek tersebut memiliki naluri mencetak gol tinggi.
Sergio Ramos (Real Madrid), Trent Alexander-Arnold (Liverpool), maupun Robin Gosens (Atalanta) menunjukkannya kemarin.
Cuqui –julukan Sergio Ramos– makin mengukuhkan diri sebagai bek tersubur di La Liga setelah mengoleksi gol ke-69 ke gawang RCD Mallorca dalam jornada ke-31 kemarin (25/6). Yang istimewa, bek tengah berusia 34 tahun itu mencetak gol melalui tendangan bebas langsung.
Hal tersebut membuat sebaran gol Ramos di liga musim ini (8 gol) terbilang komplet. Yakni, 4 kali via titik penalti, 2 kali sundulan, serta masingmasing 1 kali dari permainan terbuka (serangan balik) dan direct free kick. ”Gol itu bukan hanya tentang saya, melainkan ada kerja sama tim di dalamnya,” ucap Ramos yang kini menyamai rekor Ezequiel Garay sebagai bek yang mampu mencetak 8 gol dalam satu musim La Liga kepada Omnisport.
Seperti Ramos, Gosens sudah melesakkan 8 gol di Serie A musim ini. Hanya, sebaran gol pemain berpaspor Jerman dan Belanda tersebut tidak sekomplet Ramos. Selain itu, Gosens sejatinya adalah pemain berkarakter ofensif dengan posisi asli winger kiri. Tapi, allenatore Atalanta Gian Piero Gasperini kemudian mengubahnya sebagai bek sayap kiri untuk menyesuaikan skema bermain Atalanta.
Dari Anfield, gol TAA –sebutan Trent Alexander-Arnold–saat membantu Liverpool menang 4-0 atas Crystal Palace menjadikannya sebagai pemain The Reds termuda yang mencetak gol via sepakan bebas di Anfield sejak 1995. Dengan usia 21 tahun 261 hari, TAA hanya kalah oleh Robbie Fowler (20 tahun 252 hari) selama kurun waktu 25 tahun terakhir.(jpc/pur)