HARIANHALMAHERA.COM–Tidak hanya internal calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara (Halut) dari petahana yang dikabarkan retak, tetapi partai koalisi yang mengusung pasangan dr. Heriyanto Tantry dan Dr. Kasman Hi. Ahmad, juga diterpa masalah yang sama.
Bahkan saling curigai bahwa, akan ada salah satu partai yang beralih dukungan ke calon incumbent. Informasi yang diterima dari pengurus inti salah satu partai pengusung Cun-Kace, alasan rencana pengalihan dukungan ke petahana, karena kandidat yang mereka usung belum ada penambahan partai perolehan kursi.
Selain itu, lanjut dia, di antara partai pengusung, yaitu Gerindra, PPP dan PAN ternyata baru satu partai yang resmi mengeluarkan surat keputusan (SK) dari pengurus dewan pimpinan pusat (DPP). Sementara, dua partai lain masih bertahan pada rekomendasi.
“Alasan salah satu partai bahwa waktu pendaftaran ke KPU tinggal hitung hari, tapi kok partai lain belum ada tanda-tanda diterbitkan SK. Kemudian belum ada titik terang soal penambahan partai perolehan suara,” kata salah satu pengurus partai yang enggan namanya ditulis, Selasa (18/8).
Terpisah, Ketua DPC Gerindra Halut, Arfin Abdurahim, menuturkan pasangan dokter dan akadmisi yang mereka usung itu, tetap dapat partai tambahan untuk bertarung pada Pilkada Halut.
“Kami Gerindra sangat yakin ada tambahan partai. Ini hanya soal waktu, jadi sekali lagi tetap lolos untuk ikut konstestasi pilkada Halut,” tandasnya.
Menurut mantan anggota DPRD Halut ini, dinamika politik itu setiap saat terjadi perubahan sehingga tidak perlu panik. Sebab di dalam berpolitik ada strategi-nya.“Yang pasti kami partai koalisi komitmen. Kami juga yakin bahwa peluang untuk dapat partai tambahan masih terbuka lebar,” tuturnya.(dit/Kho)