HARIANHALMAHERA.COM – Kabar duka datang dari bumi Hibualamo. Salah satu putra terbaik Halmahera Utara (Halut), Fredy Tjandua, dipanggil sang pencipta.
Sosok yang kini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Utara (Halut) itu berpulang siang tadi sekitar pukul 14.00 WITA (pukul 15.00 WIT) setelah menjalani perawatan di salah satu RSUD di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Namun, belum diketahui pasti penyakit yang diderita anak dari Manery Tjandua dan Nelci Dibang ini. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi yang disampaikan pihak Pemkab Halut terkait meninggalnya Fredy termasuk kapan dan dimana jenasah suami Herlina Dumgair ini akan dimakamkan.
Meski begitu, ucapan bela sungkawa atas meninggalnya orang nomor tiga di Halut ini sudah ramai menghiasi lini masa jagad sosial media (sosmed) facebook maupun twitter.
Sebelum tutup usia, Fredy sendiri sempat dirawat di RSUD Tobelo. Dia kabarkan menjalani karantina di RSUD milik Pemkab Halut itu lantaran diduga terpapar Covid-19. “Pak Sekda dirawat di sini (RSUD, red) sejak jumat kemarin,” terang Direktur Utama (Dirut) RSUD Tobelo drg Irwanto Tandean Selasa (18/8).
Fredy merupakan Sekda kedua yang meninggal di tengah pandemi Covid-19. Sebelumnya ada Asrul Sani Soleman (ASS) yang menjabat Sekretaris Kota (Sekkot) Tidore Kepulauan (Tikep).
Fredy sendiri sudah tiga tahun dipercayakan Bupati Frans Manery menjabat Sebagai Sekda Halut. Pejabat kelahiran Payahe, Kecamatan Oba, Tidore Kepulauan 16 Mei 1969 itu dilantik pada 17 Januari 2017 silam.
Sebelum diangkat menjadi Sekkda, Alumnus Universitas Pattimur (Unpati) Ambon itu dipercayakan menduduki jabatan Kepala DPPKAD Halut dari 2013 hingga 2016.
Selain menjabat “Kasir” Pemkab Halut, ayah dari Filan Tjandua dan Sesilia Tjandua ini juga merangkap sebagai Plt Sekkab Halut sejak 7 Juli 2015. Bahkan dirinya menjabat Plh Bupati selama 7 hari sebelum dijabat Pejabat Bupati Halut Umra Langasa kala itu.(pur)