HARIANHALMAHERA.COM–Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Halmahera Utara (Halut), Wenas Romis, nyaris kena tipu.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (25/8) kemarin itu berawal saat nomor kontak milik Camat Kao Barat, yang terdaftar pada aplikasi tukar pesan WhatsApp, diduga dibajak oleh orang tak dikenal (OTK).
Sementara, camat sendiri, menurut Wenas, mengaku tidak tahu jika nomor kontak yang terdaftar di WhatsApp diduga dibajak OTK dan dipergunakan ke hal-hal penipuan.
Wenas bercerita, dalam pembajakan itu, OTK tersebut mencoba berkomunikasi dengan dirinya. Awalnya, tak ada rasa curiga di benaknya. Namun ujung-ujungnya, OTK tersebut meminta duit sebesar Rp3 juta.
Wenas yang menyadari bahwa itu adalah penipuan akhirnya mencoba tetap melayani. ”Dia kira saya ini kaleng-kaleng jadi mau tipu pe saya itu, hehe,” ucapnya, tersenyum.
Dari pengalaman itu, Wenas pun berpesan agar selalu berhati-hati atas modus tersebut. Karena praktik – praktik tersebut marak terjadi. “Jadi lewat teman-teman wartawan ini, saya sampaikan ke masyarakat agar tetap berhati-hati ketika ada hal-hal seperti ini,” ucapnya. (tr-5/Kho)