HARIANHALMAHERA.COM–Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) resmi menggelar musyawarah daerah (Musda) II pada hari ini, Rabu (3/9).
Selain itu, akan dirangkaikan dengan dialog yang bertema; “Kedaulatan Rakyat dan Demokrasi Substantif”. Musda KAHMI yang digelar di Hotel Grand Land Tobelo ini menghadirkan para sesepuh HMI sebagai pemateri.
Agenda rutin tahunan ini disebut pihak panitia, akan dibuka secara resmi oleh Bupati Halut Frans Manery, dan dihadiri sesepuh KAHMI, Ketua Presidium Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Maluku Utara, Ishak Naser, Forkopimda, Pemda Halut, OKP dan stakeholder lainnya.
Ketua Panitia Musda II KAHMI Halut, Husni Hakim, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan aturan bahwa periode kepengurusan lama sudah berakhir.
“Jadi Musda ini untuk memilih pengurus yang baru periode 2020-2025 sekaligus menyusun program ke depan, termasuk rekomendasi baik yang bersifat interen maupun eksteren,” kata Husni, Selasa (1/9).
Pelaksanaan Musda tersebut, menurut camat Tobelo Utara ini, sudah menjadi tradisi di KAHMI maupu di HMI, sehingga semua kegiatannya harus ada nuansa akademiknya, yaitu dialog.
“Narasumber nanti adalah Dr. Darsis Humah, penasehat KAHMI Halut, Dr Herman Oesman, Sosiolog UMMU, Dr Asis Hakim Ketua APHTN Malut, dan Irfan Soekoenay MH, Ketua Komisi I DPRD Halut,” ujarnya.
Kelancaran kegiatan ini, lanjut Husni, tentu tidak terlepas dari dukungan sesepuh sehingga perlu diberi apresiasi yang tinggi. “Saya mengajak seluruh alumni HMI yang tergabung dalam KAHMI Malut dan sesepuh, untuk bisa hadir di acara Musda II KAHMI Halut,” pintanya. (dit/Kho)
