HARIANHALMAHERA.COM – Ahmad Kasim, warga asal Kelurahan Kulaba, Kota Ternate Utara yang sempat dikabarkan hilang sejak 1980 saat Gunung Gamalama meletus, atau tepatnya 40 tahun silam, akhirnya ditemukan berada di Kota Medan, Sumatera Utara.
Informasi yang diperoleh, saat gunung meletus, Ahmad lari menumpangi kapal nelayan menuju Pulau Bacan, Halmahera Selatan. Saat itu, Ahmad baru berusia 12 tahun.
Di Bacan, Ahmad mengikuti kapal nelayan dan memancing hingga di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan langsung dengan Negara Australia.
Kabarnya, saat itu Ahmad dan beberapa rekannya ditinggalkan di Pulau Rote. Dia dan rekannya pun diajak bekerja pada sebuah perkebunan di Medan. Kala itu, Ahmad hanya seorang buruh kasar. Sekarang, Ahmad bekerja di peternakan sapi.
Mendengar kabar itu, Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, langsung berinisiatif memulangkan Ahmad. Rencanannya, pada Sabtu (3/10) Ahmad sudah tiba di Ternate menumpangi pesawat udara.
”Saat saya berkomunikasi dengan beliau lewat telepon, beliau sedih dan sempat menanggis. Jadi nanti dia tiba di Ternate bersama saya. Di Ternate nanti dia diantar ke Kelurahan Fitu di saudaranya,” pungkas Burhan. (tr-3/kho)