HARIANHALMAHERA.COM–Kerusakan parah sejumlah jembatan di Kecamatan Kao Barat terkesan diabaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut).
Sebab kondisi jembatan yang mengancam keselamatan nyawa tersebut sudah sangat lama. Tapi sampai detik ini belum pernah dilakukan perbaikan oleh instansi terkait.
Jembatan di Desa Pitago, Kecamatan Kao Barat, misalnya, yang merupakan akses utama penghubung 21 desa di Kecamatan tersebut kondisinya sudah rapuh.
Jembatan yang terbuat dari pohon kelapa itu tampak sisi kiri dan kanan telah berlubang. Bahkan sebagian kayunya sudah patah dan tipis akibat termakan usai hingga rayap.
“Iya, jembatan ini so (sudah) rusak. Padahal sudah pernah diusulkan pemerintah desa, tapi sampai sekarang tidak pernah terlihat ada perbaikan,” kata Femy, warga setempat, Selasa (15/11).
Resah terhadap kerusakan jembatan yang diabaikan Pemda Halut, lanjut Emy sapaan akrab salah seorang guru honorer ini, warga setempat pun terpaksa turun tangan melakukan perbaikan secara swadaya.
“Tadi (Minggu kemarin) warga setempat turun perbaiki sendiri. Mereka menggunakan pohon kelapa untuk ganti papan yang sudah rusak,” ujarnya. (dit/kho)