HARIANHALMAHERA.COM–Komisi II DPRD Halmahera Barat (Halbar) mendesak Kepala PLN ranting Kecamatan Ibu agar memberikan sanksi kepada salah satu oknum petugas PLN Ibu. Sebab diduga menjadi tim sukses salah satu pasangan calon (paslon).
Ketua Komisi II DPRD Halbar, Nikodemus H. David, Selasa (17/11) mengaku, dugaan tersebut setelah pihaknya menerima informasi dari warga Desa Bataka. Sehingga Kepala PLN ranting Ibu akan dipanggil untuk dimintai penjelasan.
‘PLN ini kan bukan milik masyarakat tapi negara. Jangan sampai ada intimdasi saat pilkada, apalagi sering ada pemadaman lampu saat kampanye paslon tertentu,” tegasnya.
Nikodemus pun meminta Kepala PLN ranting Ibu untuk menindak tegas anak buahnya yang terlibat politik praktis, dengan memberikan sanksi tegas.
Sehingga, selain memanggil Kepala PLN ranting Ibu untuk dimintai keterangan, kata dia, Komisi II DPRD Halbar juga mempertanyakan terkait kinerja PLN ranting Ibu. Karena belakangan kerap terjadi pemadaman listrik secara serentak, selama hampir dua bulan tanpa ada pemberitahuan resmi kepada masyarakat.
“Paling tidak jika ada pemadaman bergilir harusnya ada pemberitahuan kepada masyarakat, dan ini juga sudah sering dikeluhkan oleh pelanggan di wilayah Ibu dan sekitarnya,” ucapnya. (tr-4/kho)