HARIANHALMAHERA.COM – Senyum sumringah terpancar dari raut wajah anggota Credit Union (CU) Saro Nifero, saat menghadiri acara penerimaan bantuan presiden secara simbolis di Kantor CU Saro Nifero, Desa Wosia, Tobelo Selatan, Selasa (1/12).
Sebab pandemi Covid-19 yang turut berdampak pada perekonomian masyarakat ini, CU Saro Nifero sebagai lembaga keuangan mikro yang masih tetap eksis di Halmahera Utara (Halut), tidak menutup mata terhadap nasib anggotanya.
Tentu ini tak terlepas dari upaya dan kerja keras semua pihak, terutama para pengurus Saro Nifero, untuk meringankan sekaligus menstabilkan roda perekonomian pelaku usaha kecil dan menengah tersebut.
Manager CU Saro Nifero, Alva Viktor Tjaja, mengatakan data penerima bantuan dikirim ke kementerian sejak Agustus 2020. “Dan hari ini kami bersukur, pemerintah pusat akhirnya menjawab data yang sudah ami ajukan tersebut,” katanya.
Dia menjelaskan, jumlah yang diusulkan pada tahap awal sekitar 17.000 nasabah. Namun dari angka itu kembali disortir dan memverifikasi hingga 1.000-an penerima.
“Pada akhirnya disetujui di kisaran 500 sampai 600-an. Itu berdasarkan SK (Surat Keputusan) yang kami terima. Jumlahnya sekira itu, 500-an nasabah,” katanya.
Menurut dia, tujuannya pengusulan tersebut karena saat ini situasi serba sulit ini. “Ya tentu kami menginginkan pemerintah bisa membantu seluruh nasabah kami dan itu terjawab hari ini (Selasa kemarin, red),” katanya.
Sejauh ini, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai penyalur. Sehingga, masyarakat yang tercatat sebagai penerima dapat melakukan proses lebih lanjut di bank.
“Jadi mulai hari ini hingga Jumat, bahkan Sabtu, silakan ke BRI terdekat. Baik di Tobelo, Kao, Morotai, maupun Halmahera Barat. Karena penyalurannya lewat BRI,” jelasnya.
Sekadar diketahui, jumlah nasabah Saro Nifero untuk anggota sebanyak 6.000-an. Calon anggota lainnya sekitar 14.000-an. Sedangkan sipandit maupun deposito kurang lebih 4.000-an. “Jadi total sekira 40.000-an,” jelasnya.
Terkait rencana penyaluran tahapan kedua penyaluran, dikatakan Alva, jika kesempatan tersebut masih dibuka oleh pemerintah, maka pihaknya akan tetap berupaya untuk memasukan data anggota penerima bantuan.
“Karena bantuan ini untuk usaha produktif terhadap anggota kami yang dihantam corona, mudah-mudahan dengan bantuan yang signifikan ini bisa memberikan stimulus, rangsangan, daya ungkit bagi kehidupan, sehingga usaha anggota kami bisa berjalan dengan baik,” katanya.
“Tentu kami juga ucapkan terima kasih kepada pemerintah, baik pusat, provinsi maupun daerah atas dukungannya, sehingga kami juga bisa membantu anggota kami di masa seperti sekarang ini,” kata Alva menambahkan.
“Tentu ada upaya-upaya lain juga yang kami lakukan sampai saat ini, dan sementara kami menunggu jawaban atau kepastian dari kementerian juga,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus CU Saro Nifero, Abner Nones, menuturkan, per-unit usaha menerima bantuan sebesar Rp2,4 juta. “Itu sesuai dengan peraturan presiden,” katanya.
Dia menjelaskan, pasca penerimaan secara simbolis ini, selanjutnya akan diproses di BRI. “Berlaku setelah kami memberi surat kuasa untuk mengambil (penyaluran) di BRI. Dimulai pada tanggal 5 Desember 2020,” jelasnya.
Untuk tahap pertama, kata dia, jumlah penerima bantuan presiden sekitar 500-an. Sedangkan tahap kedua, bakal diusulkan kurang lebih 1.200 orang.
“Tentu itu yang sudah memenuhi syarat. Kalau yang belum itu kurang lebih 27.000 dan sementara masih dalam proses,” katanya.
Menurut dia, saat ini untuk kredit tunai terhitung paling banyak. Karena di UMKM yang melekat pada dinas, hanya mendapatkan 50 nasabah. “Sedangkan di Saro Nifero sekira 500-an,” katanya.
Lantaran dalam bantuan sebesar Rp2,4 juta tersebut tidak ada potongan sepersenpun, sehingga dia berharap untuk yang belum menjadi anggota bisa ikut terdorong menjadi anggota.
Sedangkan yang sudah terdaftar sebagai anggota, bisa satu atau dua rupiah, dapat menyimpan di CU Saro Nifero. “Dan untuk sisa anggota yang belum dapat (bantuan) akan diusahakan di tahun ini atau tahun depan,” tandasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala BRI Cabang Tobelo, Kurniawan Setiyantoro, mengatakan pasca dari penyerahan simbolis bantuan presiden tersebut, pihaknya akan tetap membuka pelayanan pada Sabtu akhir pekan.
“Pelayanan khusus untuk nasabah Saro Nifero. Tentu dalam penyaluran nanti, kami mengimbau para nasabah agar tidak terburu-buru mengisi formulir atau data, agar dana yang diberikan juga sesuai dan semua bisa berjalan secara teratur,” terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi Pemkab Halut, Suwarno Tongo – Tongo, mengatakan pada prinsipnya bantuan tersebut bertujuan untuk memulihkan kembali roda perekonomian pelaku usaha kecil dan menengah.
“Agar masyarakat, khususnya anggota Saro Nifero, yang menerima bantuan tersebut bisa tetap mengembangkan usahanya,” tandasnya. (tr-5/pn/kho)