Maluku UtaraTernate

Panik Mesin Terbakar, Penumpang Speedboat Sofifi -Ternate Loncat ke Laut

×

Panik Mesin Terbakar, Penumpang Speedboat Sofifi -Ternate Loncat ke Laut

Sebarkan artikel ini
Proses Evakuasi para penumpang speedboat Bone Jaya yang mengalami kebakaran mesin. FOTO ELFA/HARIAN HALMAHERA

HARIANHALMAHERA.COM–Pengawasan aktivitas penyebrangan laut antar Kabupaten/Kota di Maluku Utara (Malut) khususnya pelayaran speedbiat (SB) oleh Dishub maupun Syahbandar, rupanya hanya dilakukan disaat-saat munculnya persitiwa kecelakaan.

Buktinya, pasca tragedi terbakarnya speedboat (SB) Bintang Fajar rute Jailolo-Ternate pada 15 Oktober 2016 silam, pengawasan di pelabuhan speedboat baik itu kondisi speedboat sudah tidak lagi ada.

Akibatnya, tragedi SB Bintag Fajar yang menewaskan empat penumpang empat tahun silam itu pun nyaris dialami belasan penumpang speedboat rute Sofifi-Ternate kemarin setelah SB yang ditumpangi mengalami kebakaran di salah satu mesin akibat korsleting setelah bertolak dari pelabuhan Sofifi.

Walau berhasil dipadamkan, namun persitiwa yang terjadi pukul 13.25 saat SB hendak sandar di Dermaga Semut Mangga Dua Ternate itu sempat memicu kepanikan penumpang yang sebagian besar PNS Pemprov. Bahkan, beberapa diantaranya terpaksa melompat ke laut bersama salah satu ABK.

Yana, salah seorang penumpang menuturkan, sejak keluar dari Pelabuhan Sofifi, SB dengan nama lambung Bone Jaya itu sudah mengalami gangguan pada dua mesinnya. ”Baru kaluar dari Sofifi itu, hanya satu meesin yang jadi,” katanya.

Dalam perjalanan, para motoris ini pun berusaha  menghidupkan dua mesin lainnya yang bermasalah. Namun, dari dua mesin itu, satu mesin akhirnya hidup. “Di pertengahan perjalan baru jadi dua mesin,” lanjutnya.

Sementara satu mesin lainnya, oleh morotoris berusaha unduk dihidupkan. Melihat itu, beberapa penumpang pun sempat menegur dan meminta agar tidak dipaksakan. ”Ada penumpang pegawai so tegur, jangan paksa tiga mesin kalau satu tidak jadi, jalan pelan-pelan dengan dua mesin saja,”ungkapnya.

Namun, mendekati dermaga Semut di Mangga Dua, tiba-tiba muncul percikan api dari salah satu mesin. Melihat itu, para penumpang yang sudah memakai pelampung pun pun panik. Sebagian langsung meloncat ke laut.

Beruntung apri tidak smapai membeasr, setelah salah satu motoris dengan cepat memadamkan api dengan kain basah. Melihat persitiwa itu, beberapa SB yang ada di dermaga Semut langsung berbegas ke lokasi. Seluruh penumapang yang ada di dalam pun dievakuasi ke SB lain.

Yeni mengaku selain bisa dipadamkan, beruntung kejadian itu terjadi tidak jauh lagi dari pelabuhan. ”Saya tidak tau, kejadian tadi terjadi di tengah laut,”tukasnya.

Terpisah, Kadishub Malut Armin Zakaria mengatakan pasca kejadian itu, dia langsung meminta motoris dan pemilik speed boat agar memperhatikan kondisi mesin, bila mesin sudah lama (tua) perlu diganti dengan mesin cadangan. ”Kejadian ini menjadi peringatan bagi pemilik Speedboat dan motoris jika mesin sudah lama dan tidak normal lagi dapat diganti,”desaknya.

Bahkan, dia mengatakan, sudah meminta pihak syahbandar serta Dishub Kabupaten/Kota khususnya di Tidore, Ternate, Halbar, Morotai dan daerah-daerah yang terdapat rute pelayaran speedboat, untuk memperketat pengawasan terutama pada kondisi mesin dan alat keselamatan penumpang.

Apalagi, saat ini tinggi gelombang laut di pwrairan di Malut menca[ai 2-2.5 meter

”Saya sudah koordinasi dengan pihak Syahbandar, agar Speedboat rute Jailolo-Ternate, Ternate-Sofifi dan Sidangoli, serta Tobelo-Daruba agar pemperhatikan alat keselamatan, pelampung, radio kontrol, dan navigasi, serta kondisi mesin,” pintanya.

Selama ini, dari amatan koran ini, pengawasan di pelabuhan-pelabuhan SB memang masih longgar. Terutama pelayaran pada sore dan malam hari. Dimana, di waktu-waktu tersebut, sudah tidak ada lagi petugas di lapangan. Padahal dengan kondisi laut yang tidak bersahabat saat ini, Keselamatan penumpang menjadi prioritas. (lfa/pur)

Respon (1)

  1. Kalu boleh pemeriksaan di setiap dermaga untuk speedboat itu. Bulan kemarin juga kejadian sperti itu speed tte-tidore. Untung saja apii bisa di pdamkan.. Itu kejadian saya juga ad di speda tersbut. Entah nama sped apa, semoga org² yg brtnggung jwab di bgian itu, lebih memperhatikan lgi.. Krena keselamatan penumpang itu lebih di utamakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *