HARIANHALMAHERA.COM–Recana Pemprov Malut membangun pelabuhan peti kemas di Desa Kayasa, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) nampaknya hanya isapan jempol belaka. Sebab, hingga kini, tidak ada tanda-tanda pasti tahapan pembangunan dilakukan termasuk studi kelayakan atau feasibility study.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Malut Armin Zakaria mengaku pembangunan pelabuhan peti kemas di Kayasa sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) 2020-2025
Namun, untuk tindaklanjut dari rencana pelaksanaan, harus dibuat kajian lokasi. “Untuk menentukan disitu layak atau tidak maka harus dilakukan studi kelayakan,” jelasnya.
Dia mengaku, studi kelayakan itu bisa dilakukan oleh Bappeda. “Persoalannya sekarang torang keterbatasan anggaran untuk menyusun FS nya itu karena kita di 2021 ini anggaran masih fokus ke penanganan Covid . Mudah- mudahan di tahun 2022 bisa dilaksanakan,” harapnya.(lfa/pur)