Cepat, tuntas, dan tepat sasaran. Itulah penegasan Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) H Robert Nitiyudo Wachjo terkait program-program perusahaan kepada masyarakat.
Laporan, Faisal Pua
SEPERTI itulah cara kerja H Robert, sapaan akrab H Robert. Sejak pertemuan dengan camat dan perwakilan Forum Kepala Desa (FKD) lingkar tambang di Jakarta Selasa (9/2) lalu, dia sudah mengingatkan Departemen Kinerja Sosial (Social Performance/SP), agar meningkat kinerja di lapangan.
Salah satu yang ditegaskan, terkait program-program tahun 2020 yang belum tuntas, agar pada Maret 2021 sudah harus selesai. Inilah salah satu topik yang dibahas kembali SP PT NHM bersama camat, kepala desa, dan stakeholder di tingkat kecamatan serta desa yang digelar di Pabrik Tapiko, Desa Biang, Kecamatan Kao, Rabu (24/2).
Topik lain yang dibahas, yakni menyangkut tanggungjawab 1 persen dan donasi H Robert baik bantuan bedah rumah, bantuan sembako bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, maupun santunan bagi kaum dhuafa dan anak yatim piatu.
Camat Kao Utara, Novie Paparang SE mengatakan, maksud baik H Robert patut diapresiasi karena tujuannya untuk kemaslahatan orang banyak. Dikatakannya, ketika terjadi perubahan managemen dengan kebijakan yang dilakukan H Robert, sungguh luar biasa perubahan yang dirasakan masyarakat.
“Hal yang dilakukan pak Haji Robert mendapat respon baik dari pemerintah dengan mendukung seluruh program secara khusus bagi masyarakat di lingkar tambang yang mendapat manfaatnya,” kata Novie.
Camat Malifut Abubakar Hi Soleman juga memberikan apresiasi terhadap program H Robert yang sangat menyentuh masyarakat lingkar tambang. Selain bedah rumah yang dilakukan, juga ada beberapa program lain, misalnya, program H Robert peduli. Ini sangat dirasakan masyarakat.
“Sebelum pengalihan saham PT NHM, belum pernah ada program yang seperti saat ini yang dilakukan Haji Robert. Kami sebagai pemerintah kecamatan sangat senang karena masyarakat lingkar tambang sudah menikmati apa yang selama ini mereka impikan,” terang Abubakar.
Senada diutarakan Kepala Desa Tiowo, Kecamatan Kao Teluk Iskandar Hi Karim. Dia mengaku pernah dipercayakan H Robert untuk membuat bedah rumah pertama kali di Kao Teluk dan program tersebut berhasil.
“Saya sangat senang dengan managemen baru PT NHM dibawa kepimimpinan H Robert karena tidak memandang bulu untuk memberikan bantuan. Saya sebagai kades sangat senang karena program H Robert bisa membuat kita masyarakat lingkar tambang menikmati manfaatnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Manager SP PT NHM Hansed P Lassa mengatakan, bahwa evaluasi yang dilakukan sebagai bahan sharing dan sekaligus meminta solusi serta percepatan program PPM tahun 2020 dan secepat mungkin masuk dalam program tahun 2021. “Managemen PT NHM berharap yang telah berjalan secepatnya diselesaikan,” jelasnya.
Hansed juga menjelaskan, pertemuan ini juga bagian dari transparansi program, terutama terkait program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). “Ada 13 poin PPM desa yang di dalamnya akan dilakukan penyampaian finalisasi program pendidikan dan meminta progres lain yang berjalan di 5 kecamatan,” kata Hansed.
“Dalam program sebenarnya ada 3 bentuk program, yakni program 1 persen, program pak H Robert Peduli, dan PT NHM peduli. Terkait program PPM tahun 2021 telah diberitahukan ke Camat dan Kades bahwa semua akan mengacuh pada rencana induk PPM dengan metode program terbaru,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Hansed, akan dilakukan penyealuran paket sembako dan juga bantuan lain dari pak H Robert Peduli, berupa Alquran dan kain sarung untuk yang muslim dan Alkitab dan buku bagi nasrani yang akan dibagikan kepada masyarakat lingkar tambang.
“Ini bantuan pribadi pak H Robert. Tentunya secara pribadi pak H Robert dan institusi sangat berharap camat, kades, serta seluruh stakeholder dapat mensupport kegiatan yang dilakukan PT NHM. Kami sangat membuka diri dalam berkoordinasi sesama stakholder di wilayah lingkar tambang,” jelasnya.
Hansed juga menyebut, selain beasiswa prestasi dan bantuan pendidikan, ada juga biaya kos terhadap mahasiswa lingkar tambang. Kemudian akan diberikan honorarium kepada guru honor per triwulan. “Ini sudah menjadi tanggung jawab perusahaan,” terang Hansed.
Pertemuan yang berlangsung kurang lebih tiga jam itu berlangsung dinamis. Ada hal-hal yang kurang jelas, langsung diperjelas. Tujuannya agar ada kesamaan pemahaman atas program yang akan dilakukan. Termasuk yang ditanyakan soal kelanjutan koperasi di lima kecamatan dan rencana pertamini.
Dalam pertemuan, selain departemen SP, camat, dan kades di wilayah lingkar tambang, turut hadir Superintendent PT. NHM Rustam Munawar, Kapolsek Kao Iptu Novi Setyawan Putra Sor, Kapolsubsektor Kao Utara Ipda Tantje Norman, Bripka Soleman Umar (mewakili Kapolsek Malifut), Kapolsubsektor Kao Teluk Iptu Kolombus Guduru, Danramil Kao Kapten Inf Muchsin, Danramil Malifut Kapten Inf Ikbal Hanafi.(*)