HARIANHALMAHERA.COM–Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemprov Malut di Kabupaten Halut telah melakukan mediasi terkait dengan penolakan Kepala sekola baru di Desa Efi Efi, Kecamatan Tobelo Selatan, Selasa (16/3). Hasilnya, semua pihak menerima dengan baik pergantian kepala sekolah (kepsek).
Menurut Kepala Cabang Disdikbud Anthon Toim, semua pihak telah memahami dan menerima bahwa pergantian Kepsek SMA/SMK se-Halut telah memenuhi syarat administrasi. “Semua sudah sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku. Jadi saat ini tidak ada lagi polemik penolakan Kepsek SMAN 5 Halut,” ujarnya.
Disebutkan, dalam rapat mediasi dihadiri Kapolsek Tobelo Selatan, Kepala Desa (Kades) Efi-Efi, Kades Tioua, kades Tomahalu, dan kades Kakara B. Semuanya menerima Josef Gofu sebagai Kepala SMAN 5 Halut sesuai SK Gubernur Malut Nomor: 821.2/Kep/KS/21/Ini/2021 tentang pengangkatan dan pemberhentian PNS dari dan dalam jabatan Kepala Sekolah Menengah Atas, SEKOLA MENENGAH KEJURUAN dan Sekolah Luar Biasa di Lingkungan Pemprov Malut tertanggal 26 Februari 2021.
“Kami berharap kedepan tidak ada lagi persoalan yang sama. Karena pergantian Kepsek ini sesuai mekanisme dan berdasarkan SK Gubernur,” ujarnya.
Sementara, Kepsek SMAN 5 Halut Josef Gofu SPd MMA, saat dihubungi menjelaskan, saat dirinya ditunjuk Gubernur Malut dan bertugas di sekolah tersebut, para guru menerima keberadaannya dengan baik. “Saya akan rapat bersama dengan guru untuk membahas program triwulan dengan program jangka panjang. Saat ini kami fokus dulu pada ujian akhir sekolah,” tutupnya. (cw/fir)
