HARIANHALMAHERA.COM–Selain Ketua DPRD Halut Yulius Dagilaha yang menyebut Syahril Hi. Rauf, rekannya, keliru telah menyatakan PT NHM meremehkan lembaga DPRD, ternyata statemen yang sama dilontarkan Ketua Komisi I Irfan Soekoenay.
Menurut Irfan apa yang disampaikan rekannya (Syahril) ada suatu pernyataan yang sangat keliru dan keluar dari konteks, sehingga perlu diluruskan. “Bagi saya, bahwa apa yang disampikan oleh saudara terhomat Syahril adalah pendapat pribadi dia, bukan atas nama lembaga,” katanya, Rabu (17/3).
Kalau pendapat secara lembaga DPRD, menurut politisi PKB ini, tentunya seluruh anggota DPRD ikut bersuara dan menyatakan sikap, tetapi kenyataan hanya Syahril sendiri yang bersikap. ”Dan sebenarya tupoksi pemanggilan NHM ini adalah komisi II yang diketuai Syamsul Bahri Umar. Bukan komisi III yang berkomentar hal itu,” ujarnya.
Selama ini, lanjut Irfan, DPRD Halut dan PT NHM saling menjaga hubungan kemitraan dan terbuka soal pelayanan. “NHM sangat siap bekerja sama dengan Pemkab Halut. Dan, publik se-Maluku Utara tahu kepedulinan NHM di bawah kepemimpinan H Robert saat ini,” ungkapnya.(dit/fir)
