HARIANHALMAHERA.COM–Usulan anggaran penanggulangan bencana yang diajukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ternate sebesar Rp 64 miliar ke BPNB, diakomodir BNPB.
Meski begitu, dari total usulan anggaran sebesar Rp 64 Miliar itu, yang disetujui BNPB sebesar Rp.39,5 miliar. Anggaran tersebut nantinya difokuskan untuk pembuatan sejumlah proyek fisik salah satunya talud penahan ombak di beberapa kelurahan pesisir.
“Usulanya sudah final,dan sudah ada prafering atau kwalifikasi oleh pusat tinggal ditindaklanjuti saja dengan mengidentifikasi lokasi-lokasi mana saja yang akan menjadi fokus perhatian nanti. Insya Allah bisa terwujud,” terang kepala BPBD Kota Ternate Arif Gani,Senin(12/4).
Dari total anggaran itu, diantarnya diperuntukan bagi pembangunan talud Kastela,mengingat diwilayah itu juga ada infrastruktur milik Pertamina yang harus dilindungi. Kemudian di Kelurahan Takome yang akan diselesaikan hingga lokasi pariwisata.
Sedangkan untuk wilayah-wilayah lain misalnya di Batang Dua, dan Hiri akan diselesaikan melalui APBD. Kalau di Hiri tinggal di Tafraga saja kemudian pulau Moro yang akan di selesaikan dengan angaran APBD,”kata Arif menambahkan.
Dia juga menghimbau warga agar tetap waspada, memasuki bulan Mei puncak badai la Nina. Dimana,kondisi cuaca juga saat ini memasuki musim penghujan. “Kita tetap waspada.Jika terjadi bencana alam anggota langsung turun bergerak cepat dilapangan guna mencegah jatuhnya korban,”ujarnya. (tr4/pur)