HARIANHALMAHERA.COM – TIMNAS Spanyol termasuk yang pede (percaya diri) dengan tidak memaksimalkan kuota 26 pemain untuk Euro 2020. Entrenador Luis Enrique konfiden dengan 24 pemain yang diumumkannya pada 24 Mei lalu.
Meski kapten Sergio Busquets kini terpapar Covid-19, Enrique tidak buru-buru mencari pengganti. Selain sudah menjadi kebijakan Enrique, ada alasan lain yang membuat La Furia Roja tidak takut kehabisan pemain.
Yaitu, seorang podiatris atau ahli penyakit kaki yang di-hire oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk mereduksi ancaman cedera. Dia adalah Dr Javier Alfaro. Tugasnya adalah menentukan bentuk sepatu setiap pemain La Furia Roja.
Nah, hasil cetakan kaki pemain itu kemudian dikirim ke produsen sepatu tempat si pemain menjalin kerja sama. ”Kami harus melakukan pemindaian ganda pada kaki dan sepatu pemain dengan setepat mungkin,” ungkap Alfaro seperti dikutip Diario AS.
Baca Juga: Saatnya Kapten Rasa Non-Real dan Barca
Seperti yang dilakukan Alfaro di Las Rozas (7/6). Saat itu dia sedang
memindai bentuk kaki winger Ferran Torres. ”Dengan bentuk sepatu yang tidak jauh berbeda dengan bentuk kaki Anda, kaki Anda dapat bergerak semaksimal mungkin tanpa harus takut cedera,” imbuh Alfaro.
Seperti hasil pemindaian bentuk kaki Ferran yang kemudian dikirim ke Adidas sebagai produsen apparel pemilik kontrak pemain Manchester City berusia 21 tahun tersebut.
Mengacu hasil pemindaian, Ferran disarankan mengenakan sepatu Adidas dengan teknologi Fluroskin selama Euro 2020. Pilihannya adalah Adidas x Ghosted.1. ”Aku berharap bisa bermain maksimal di Euro nanti, salah satunya karena ditunjang kenyamanan bersepatu,’’ ucap Ferran yang punya koleksi 11 caps dan 6 gol.
Sejauh ini, hanya winger Adama Traore yang berlatih terpisah dari skuad La Furia Roja. Adama masih bermasalah dengan paha kiri. Meski begitu, pemain berkarakter sprinter asal Wolverhampton Wanderers itu diharapkan berada dalam kondisi fisik prima saat membela Spanyol di Euro 2020.(jpc/pur)
Respon (1)