Halteng

2024, Naker di IWIP Capai 35 Ribu Orang

×

2024, Naker di IWIP Capai 35 Ribu Orang

Sebarkan artikel ini
Menko Marves Luhut B Pandjaitan bersama tiga menteri lainnya saat meninjau PT IWIP di Halteng

HARIANHALMAHERA.COM–Kehadiran pabrik produsen bahan baku baterai kendaraan listrik yang kini tengah dibangun di PT IWIP, bakal menyedot tenaga kerja yang tidak sedikit.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan (LBP) menyebut, dua tahun lagi, jumlah tenaga kerja (Naker) di IWIP mencapai 32 ribu orang.

Hal ini disampaikan Luhut saat berkunjung ke PT IWIP bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil kemarin (22/06). “Bahkan jika dilakukan pengembangan lagi pada turunan Litihum Baterai, ia meyakini jumlah karyawan akan menjadi dua kalilipatnya,” terang Luhut.

Untuk menjawab kebutuhan naker, dia berharap pembangunan Politeknik di Halteng yang didukung PT IWIP bisa berjalan lancar. “Semua nanti di industri seperti ini, ada Politeknik yang khusus untuk anak-anak di sekitar pabrik untuk dipersiapkan menjadi tenaga kerja terampil dan dapat bersaing diKawasan Industri,”harap Luhut.

Luhut menyebut, investasi di kawasan industri IWIP akan terus meningkat. Saat ini nilai investasi di IWIP sudah sampai USD 5 miliar dan akan melinjak menjadi USD 11 miliar.

Olehnya itu pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada proyek yang tengah dibangun di IWIP sehingga memberikan nilai tambah buat negara. “Saya minta kepada Gubernur dan Bupati untuk juga harus membantu,”pintanya.

Sebagai satu dari empat provinsi yang mencatat pertumbuhan ekonomi positif, hal itu tak terlepas dari peran kawasan industri, seperti Kawasan IWIP dengan mengurangi jumlah pengangguran.

Purnawirawan Jenderal TNI itu mengaku terkesan dengan perkembangan yang terjaadi di PT IWIP. “Saya datang hampir 3 tahun lalu waktu groundbreaking, sekarang sudah seperti ini,” kata Luhut.

Saat meninjau Control Room Smelter, Menko Marves terkesan melihat banyak karyawan yang merupakan warga lokal. Dia meyakini kedepannya pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur khususnya Malut akan lebih baik lagi, sehingga pada 2024 Indonesia akan menjadi salah satu produser lithium baterai terbesar didunia.

“Jadi mari kita bekerja bersama, mari berpikir positif. Kalau ada yang kurang sambil jalan kita perbaiki. Saya rasa perusahaan ini sudah memberikan kontribusi yang baik bagi daerah ini,”pungkasnya.

Sementara itu, Vice President PT IWIP Kevin He berharap dan akan berupaya agar PT IWIP bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Saat ini kawasan industri ini terus berkembang. Mudah-mudahan ke depannya Kawasan IWIP akan selalu memberikan kontribusi positif bagi bangsa ini, lebih khususnya untuk masyarakat yang berada disekitar kawasan industri,”katanya

Dalam kunjungan itu, keempat menteri ini sempat mengunjungi berbagai lokasi dalam kawasan industri. Seperti, Smelter, Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), dan pelabuhan

Selain disambut Vice President PT IWIP Kevin He, kedatangan para menteri ini juga disambut Direktur External Relation Scott Ye, Gubernur Malut, Abdul Ghani Kasuba dan Bupati Halteng Edi Langkara. (tr1/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *