Ternate

6 Tuntutan Warga Jambula untuk Pertamina

×

6 Tuntutan Warga Jambula untuk Pertamina

Sebarkan artikel ini
Aksi demo pemuda dan nealayan Jambula di Pt Pertamina Fuell Ternate

HARIANHALMAHERA.COM–Aksi unjuk rasa terkait rencana pembangunan Pertamina Shop (Pertashop) kembali digelar warga Jambula. Kali ini, demo yang berlangsung di depan di depan halaman PT. Pertamina terminal Ternate itu, dilakukan oleh kubu yang mendukung pembangunan Pertashop.

Mereka meminta pihak Pertamina segera mengurus izin pengoprasian Pertashop di Pemkot Ternate guna menjawab kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nelayan.

Setidaknya hal ini merupakan satu dari enam point tuntutan dari massa aksi yang melibatkan Pemuda dan nelayan di Jambula,

Pantauan Harian Halmahera aksi demo kemarin sempat berlangsung tegang.

masa yang sempat terpancing memaksa masuk ke dalam halaman PT Pertamina. Mereka juga sempat menggoyang pintu pagar hingga nyaris rusak. Namun tindakan tersebut berhasil dihalau oleh aparat kepolisian yang berjaga.

“Kami tidak akan tinggalkan tempat ini selama pemerintah kota Ternate dan Pihak PT. pertamina tidak keluar menemui kami”,teriak salah satu peserta aksisambil berusaha merobohkan pintu pagar.

Fani, salah satu warga dalam orasinya mengatakan, komitmen pada saat aksi jilid I kemarin yaitu mencari solusi segera melaksanakan dan memproses pertashop agar masyarakat pesisir yang ada di objek vital pertamina jambula mengalami kelangkaan BBM khususnya bagi nelayan.

“Masyarakat yang hadir saat ini hanya meminta dari pihak pertamina segera merealisasikan distribusi penyaluran BBM bagi nelayan, saya ingatkan itu merupakan janji pertamina kemarin agar pertashop segera direalisasikan,” cecernya.

Dia mendesak pihak pertamina dan Pemkot segera mencari solusi bersama masyarakat Jambula agar mengambil satu kebijakan. “Mulai hari ini masyarakat jambula akan memboikot pertamina agar tidak melakukan aktifitas sampai tuntutan dari kami terakomodir,” tegas Fani.

Manager PT. Pertamina terminal Ternate, Sebedeus Pangandaheng, dihadapan massa aksi memastikan tuntutan warga Jambula itu akan disampaikan ke atasan di Jayapura dan Pemkot Ternate.

“Terkait dengan vendor-vendor yang macet itu tidak ada masalah melainkan informasi yang saya dapatkan pengurusnya sudah pindah entah kemana,” ucapnya.

Pertamina sendiri sangat mendukung adanya pertashop namun yang menjadi kendala ada sebagian yang tidak mendukung tak mau bertanda tangan di surat pernyataan persetujuan hadirnya pertashop. “Dan ini kami juga tidak bisa paksakan tetapi harus dikomunikasin dulu,”pungkasnya.

Dia mengakui, salah satu kendala belum beroperasinya pertashop karena adanya pro dan kontra di kalangan warga “Jadi ini merupakan ranah SDM  sebagai sespri Manager akan berkomunikasi dengan pemerintah kota Ternate,”pungkasnya.(tr4/pur)

 

 

Tuntutan Warga Jambula

 

  1. Mendesak Pemkot Ternate dan Pertamina segera merealisasikan tempat distribusi BBM bagi nelayan di kelurahan Jambula.
  2. Vendor-vendor Pertamina wajib merekrut tenaga kerja dari pemuda Jambula.

3.PT. Pertamina harus memprioritaskan tenaga kerja dari pemuda-pemudi Jambula.

  1. PT. Pertamina segera merealisasikan program-program CSR yang diajukan pemuda Jambula sejak 2020 yang sampai saat ini tidak ada kejelasan.

5.PT. Pertamina segera membatalkan program CSR pelatihan perbengkelan dan listrik karena tidak efektif.

  1. CSR Pertamina harus lebih memperhatikan pemberdayaan masyarakat dalam bidang perikanan dan pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *