HARIANHALMAHERA.COM–Pemerintah resmi menetapkan besaran alokasi dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) serta alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan Non fisik tahun anggaran 2022.
Sayangnya, alokasi TKDD kali ini mengalami penurunan yang cukup signifikan di banding tahun lalu, Salah satunya pada alokasi Dana Desa (DD).
Berdasarkan daftar TKDD yang dirilis Kementrian keuangan (Kemenkeu), total alokasi DD untuk sembilan Kabupaten/Kota di Maluku Utara (minus Kota Ternate) tahun 2022 sebesar Rp 821.111.933.000
Jika dibanding dengan alokasi DD tahun 2021 sebesar Rp 919.556.082.000, maka terjadi penurunan sebesar Rp 98.4 Miliar. Meski begitu, satu-satunya daerah yang tidak mengalami penurunan alokasi DD adalah Halmahera Selatan (Halsel).
Tahun ini, transfer DD yang diterima Halsel sebesar Rp 196.099.147.000. Sementara tahun 2021, alokasi DD ke Halsel sebesar : Rp 196.441.821.000
Sementara itu, alokasi TKDD termasuk DAK baik fisik mauopun non fisik yang diterima Pemprov Malut tahun ini pun turun signifikan. Jika tahun ini nilaianya mencapai Rp 2.247.752.781.000, pada tahun 2022 turun menjadi Rp 1.987.261.169.000, artinya terjadi penurunan sebesar Rp 260 Miliar
Penurunan terjadi pada alokasi DAK Non fisik dari sebelumnya Rp 484.514.368.000 menjadi 225.474.129.000. Begitu juga pada Dana Alokasi Umum (DAU) yang tahun 2021 sebesar Rp 1.262.976.766.000, tahun depan turun menjadi Rp 1.223.453.650.000
Sementara besaran alokasi DAK fisik dan DBH untuk tahun depan naik dibanding tahun ini. DAK fisik misalnya, tahun ini alokasinya sebesar Rp 359.286.345.000, tahun depan naik menjadi Rp 378.688.442.000
Sementara alokasi DBH yang tahun ini sebesar Rp 140.975.302.000, tahun depan bertambah menjadi Rp 153.438.729.000. Tahun depan Pemprov juga menerima transfer Dana Intensif Daerah (DID) sebesar Rp 6.206.219.000.
Secara keseluruhan, total Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2022 mencapai Rp769,61 triliun, yang meliputi transfer ke daerah sebesar Rp 701,61 triliun dan DD sebesar Rp68,00 triliun. (lfa/pur)