HARIANHALMAHERA.COM–Pihak UTP Samsat Ternate mengaku hingga kini belum ada tanda-tanda dari Pemerintah Kota Ternate untuk mlunasi tunggakan pajak kendaraan dinas (randis) yang nilaianya mencapai Rp 1,9 Milar.
Kepala UPT Samsat Ternate, Yuni Marlina Soamole mengaku sudah telah berupaya membangun Kordinasi ke Pemkot. Hanya saja, tak kunjung ada kejelasan. “Kami sudah sampaikan ke pak Sekkot mengenai kapan pembayaran. tapi Sekkot bilang nanti dikoordinasikan lagi,” ujarnya, Selasa (5/10).
Diakui, tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) ini, tentunya sangat mempengaruhi transfer dana bagi hasil (DBH) dari propinsi.
“Hasil kordinasi ke Pak Sekda belum pastikan kapan membayar dan mekanisme bayarnya hanya mengatakan akan dikoordinasikan dulu dan dicek kembali keberadaan dan status kendaraan yang ada dalam daftar tunggakan yg kami sampaikan,” tambahnya.
Diketahui, kendaraan Dinas milik Pemkot yang menungga pajak sebanyak 1.079 unit. Dari jumlah itu, tercatat roda empat sebanyak 248 unit dan roda dua sebanyak 831 unit.
“Tunggakan kendaraan milik Pemkot Ternate ini senilai Rp1,9 miliar, itu sejak tahun 2006, ada kendaraan lama dan baru,” terangnya.(tr4/pur)