HARIANHALMAHERA.COM— Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba kukuh dengan keputusannya. Tetap akan memilih Bambang Hermawan sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov). Meski, partai pengusungnya (PDIP), tidak setuju.
Bambang yang saat ini dipercayakan sebagai Penjabat (Pj) Sekprov, sekaligus kepala BPKAD Pemprov Malut itu, kans menjadi orang nomor tiga di Pemprov.
Sinyal untuk mendefentifikan Bambang itu disampaikan langsung AGK. Kepada wartawan, AGK mengaku ingin melanjutkan ‘tradisi’ pengisian kursi Sekprov, seperti pada periode sebelumnya yang dilakukan kepada Muabdin Hi Radjab.
Saat itu, AGK lebih memilih kursi Sekprov diduduki pejabat yang pernah menjabat kepala Inspektorat.
“Insya Allah bila perlu dari Inspektorat biar tong aman,” kata AGK.
Bambang sendiri, sebelum dipercayakan menjadi “kasir Pemprov”, pernah menjabat kepala inspektorat Malut. AGK berlasan, dipilihnya eks Kepala Inspekorat agar nantinya sedikit aman dari sisi keuangan.
“Jadi Alhamdulillah kita punya Sekda yang lama juga mantan Inspektorat maka ini juga begitu,” ujarnya mengiyakan ketika ditanya soal pendefinitifan Bambang.
AGK mengaku dalam waktu beberapa hari ke depan, sudah ada pantiia seleksi (Pansel) dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan proses asessment jabatan Sekprov.
Soal akan munculnya protes dari partai pengusung, AGK menegaskan Sekprov bukanlah jabatan politik sehingga partai tidak berwenang mengintervensi.
“Ini pilihan Gubernur dari hati bukan bukan atas usulan partai pengusung,” tegasnya.
Karenanya, dia menegaskan, Jabatan Sekprov akan diisi pejabat di internal Pemprov.
“Ini bukan berbicara politik. Jabatan strategis itu dari hati. Partai tidak bisa mencamputi itu,” tegasnya.(lfa/pur)
