HARIANHALMAHERA.COM— Setelah lima hari dinyatakan hilang, Andi Mico (31), nelayan asal Desa Tapaleo, Kecamatan Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Rabu (15/5).
Dia ditemukan oleh nelayan asal Sorong di perairan sekitar Raja Ampat, Papua. Usai ditemukan, Andi kemudian dibawa ke kampung halamannya di Desa Tapaleo.
“Setelah ditemukan, dievakuasi dulu ke Pulau Sayang yang ada di perbatasan Maluku Utara dan Raja Ampat Papua. Lalu dia diantar di kediamannya di Pulau Gebe,” kata Kepala Basarnas Ternate, M Arafah, Kamis (16/5).
Andi dinyatakan hilang sejak Sabtu (11/05) ketika memancing menggunakan perahu sampan di sekitar perairan Gebe. Selama empat hari di laut, Andi hanya bertahan hidup dengan mengkonsumsi ikan hasil tangkapannya.
“Dia mancing itu hanya menggunakan pengayun bukan mesin. Jadi dia terbawa arus hingga perairan Raja Ampat,” kata Arafah.
Menurut Arafah, pada 15 Mei sekira pukul 19.05 WIT, korban yang dicari selama tiga hari tersebut berhasil ditemukan dan langsung diantar ke kediamannya di Pulau Gebe. Dalam pencarian itu, tim Basarnas membagi dua tim. Pertama SRU 1 terdiri dari tim rescue Basarnas Ternate, Pos TNI AL Gebe, dan Pospolair Gebe.
Sedangkan, untuk SRU 2 terdiri dari masyarakat setempat yang melakukan penyisiran di pesisir Pulau Gag Kepulauan Raja Ampat, Perairan Sorong, Papua Barat.
Arafah mengatakan, sebelumnya di hari ketiga pencarian diperluas untuk area pencarian, karena pencarian dilakukan hingga ke perairan Raja Ampat Papua.
Dia mengatakan, Tim Rescue Kansar bergerak menuju LKP sekitar pukul 18.35 WIT setelah terima informasi dari Anggota Pos Polair Pulau Gebe Brigpol Erik dan Letda Laut (P) Aris (Danposal Pulau Gebe).
Dalam pencarian itu, kata Arafah, pihaknya sekitar pukul 18.38 WIT berkoordinasi dengan Kansar Sorong dan berkoordinasi dgn BPBD Halteng, Pos Polair Gebe, Pos AL Gebe. Bahkan, saat itu, pihaknya bersama tim Sar telah menyisir lokasi diduga tempat hilangnya korban saat melaut. (ant/pur)
Alhamdulilah sudah ditemuin nelayannya.
Kadang nelayan Indonesia suka nekat sih soalnya.
Tanpa peralatan yang mumpuni suka nerjang badai demi sesuap nasi.
Semoga selalu diberi kesehatan yang lebih dan didekatkan pintu rejekinya
amin