HARIANHALMAHERA.COM–Untuk meningkatkan kualitas ilmu para mahasiswanya, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Halmahera (Stikmah) Tobelo, menggandeng Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) wilayah Sulawesi Utara menggelar kegiatan Pelatihan Emergency Nursing, Basik Trauma Cardiac Life Support (BTCLS).
Maxi Puasa selaku pengendali kegitan pelatihan saat dikonfirmasi menyebut, kehadiran timnya merupakan bentuk dari kerja sama demi peningkatan kemampuan pengetahuan mahasiswa Stikmah Tobelo. Pelatihan ini direncanakan berjalan selama empat hari bertempat di kampus Stikmah dengan 80 peserta.
“Kami dari Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia, wilayah Sulawesi Utara. Kami datang sebagai tim untuk memberikan pelatihan kompetensi terkait masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan atau gangguan sirkulasi pada sistim kardio-pulmonar,” kata Maxi.
“Tim yang datang memberikan pelatihan berjumlah tujuh orang. Kami akan memberikan sejumlah materi dan lakukan selama empat hari,” sambungnya.
Lanjut Maxi, untuk kegiatan hari pertama (hari-ini) lebih difokuskan pada pemberian konsep oleh empat orang pemateri yang telah disiapkan. “Untu hari ini kami fokusnya untuk membicarakan konsep dan peningkatan skill dari peserta yang hadir,” tambanya.
Dalam kegiatan, Ketua Stikmah dr Sara Mapanawa menyebut, kegiatan ini sudah dipersiapkan selama dua minggu oleh panitia, juga sudah berkonfirmasi dengan pemerintah daerah untuk meminta izin kegiatan.
“Kurang lebih dua minggu panitia mempersiakan kegiatan ini. Kami bahkan telah berkonfirmasi dengan pemerintah, sehingga kegiatan ini didukung penuh oleh Dinas Kesehatan. Harapannya, mahasiswa profesi ners saat lulusnya nanti bisa mempunyai kemampuan Hard skill dan soft skill,” ucapnya.
Terpisah, Henderina Maengkom selaku Ketua Yayasan Medika Mandiri berharap, agar paramedis Maluku Utara terus berkembang dari segi kemampuan, khususnya di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Halmahera. “Harapan dari saya dengan keguatan seperti ini, Stikmah Tobelo akan lebih maju kedepan, dan termasuk tenaga paramedis akan lebih bermutu,” pungkasnya.(pn/san/fir)