HARIANHALMAHERA.COM–Sekretaris Daerah (Sekda) EJ Papilaya, berjanji segera membayar tuntangan kinerja (tukin) ASN yang sempat tertunda selama 6 bulan. Hal itu dikatakan Papilaya, saat disinggung soal tukin ASN yang sudah menumpuk, Selasa (2/11).
Menurut Papilaya, tukin ASN yang tertunda itu sejak Juni hingga November 2021. Orang nomor tiga di lingkup Pemda Halut ini mengaku, molornya pembayaran tukin ASN ini karena pemda masih menunggu kucuran dana dari pusat. Dana-dana tersebut, seperti Dana Bagi Hasil, Dana Kurang Bayar dan Dana Lebih Bayar.
“Jika Pemerintah Pusat sudah mengucurkan dana-dana tersebut, maka pemerintah secara otomatis merealisasikan pembayaran tukin ASN. Beberapa hari kemarin juga, Kepala Badan Keuangan Daerah, Mahmud Lasidji ke Jakarta untuk membicarakan terkait dana-dana pusat tersebut,” kata Papilaya.
Lanjutnya, soal anggaran pusat saat ini informasi yang didapat dari Kepala Badan Keuangan Halut, sudah diproses. Karena itu, dia berharap bisa dikucurkan ke kas daerah. “Untuk saat ini, informasi yang didapat sudah dalam proses, barharap dalam waktu dekat sudah direalisasi. Sehingga pembayaran hak-hak ASN sudah dapat teralisasikan di penghujung tahun 2021 ini,” tutunya.
Tak hanya Tukin, Sekda menyebut, jika anggaran pusat sudah direalisasi program-program prioritas Pemda Halut juga sudah akan dilaksanakan. “Kalau anggaran sudah tersedia, bukan hanya kinerja tapi juga program/kegiatan prioritas,” pungkasnya.(san/fir)
