HARIAHALMAHERA.COM–Tak hanya di Desa Dedeta Kecamatan Loloda Kepulauan yang terdampak bencana alam berupa banjir hingga longsor, namun musiba yang dipicu cuaca ekstrim itu juga menimpa warga Desa Gamsungi Kecamatan Kao Teluk, dimana terdapat belasan rumah atau 19 kepala keluarga (KK) teredam banjir.
Teredamnya belasan rumah warga itu berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerag (BPBD) Pemkab Halut bahwa dipicu luapan air dari saluran setelah di guyur hujan deras selama dua hari berturut sejak minggu (16/1) hingga Senin (17/1) kemarin. Meski luapan air tidak tinggi dan merusak fasilitas umum, namun warga setempat sempat memilih mengungsi.
Kepala BPBD Halut, Abner Maneri, mengatakan, banjir di Kao Teluk tersebut tidak ada korban jiwa dan kerusakan material, namun tercatat sebanyak 88 warga yang memilih mengungsi. karena rumahnya teredam air setinggi lutut orang dewasa
“Memang pada malam itu (minggu-senin) hujan deras terlalu lama sehingga genangan air naik mencapai lutut orang dewasa, jadi warga memilih mengamankan diri ketempat aman, tapi sekerang mereka sudah kembali rumah berkativitas,”katanya, Selasa (17/1).
Menurutnya, pemda Halut melalui BPBD sudah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan dengan memberikan bantuan bahan pokok sehari-hari.””Kami hanya bisa ingatkan pada masyarakat Halut agar tetap waspada, mengingat saat cuaca ekstrim masih terjadi,”terangnya.(cw)
