HARIANHALMAHERA.COM— Pemilihan Bupati (Pilbup) Pulau Taliabu (Pultab) memang baru akan berlangsung 2020. Namun, figur-figur yang sudah memproklamirkan diri bertarung di Pilbup Pulau Taliabu sudah mulai bermunculan.
Salah satunya Sri Susiana Dewi Sopamena. Perempuan kelahiran Sofan, 27 November 1974 itu, sudah membulatkan tekadnya untuk meramaikan Pilgub Taliabu.
Ditemui di Grand Dafam Hotel Sabtu (7/6) akhir pekan lalu, Direktur PT. Borneo Perkasa Indonesia (Oil & Gas) itu, mengaku terpanggil untuk bertarung di Pilbup Taliabu karena melihat pasca pemekaran, perkembangan pembangunan di Taliabu belum signifikan.
“Motifasi saya menginginkan perubahan di Pulau Taliabu,” terang ibu empat anak yang pernah bertugas sebagai Bidan di Pustu Desa Tabona, Kecamatan Tabona, Taliabu selama 7 tahun.
Bahkan sebelum meninggalkan Taliabu mengikui suami yang pinah tugas ke Samarinda, Sri sudah menanamkan niat bahwa satu saat dia kembali ke dan membangun tanah kelahirannya. Nah, pilbup Pulau Taliabu 2020 adalah momentum dia untuk kembali.
“Entah saya kembali sebagai apa tetap saya akan kembali untuk membangun negeri ini,” akunya.
Saking kuat tekadnya untuk bertarung di Pilbup Pulau Taliabu, Sri pun telah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN awal Mei lalu setelah mendapat restu dari keluarga dan suami tercinta, Herman Jalung.
“Saya sudah bersilahturahmi dengan masyarakat di Taliabu dan respon masyarakat cukup baik,” klaimnya.
Dengan mengusung slogan “Kembali untuk Membangun” Sri mengatakan mindet yang ditanamamkan kepada para relawan bukan semata – mata karena dirinya, tetapi semata melihat Taliabu kedepan dan Taliabu berkembang.
Artinya relawan yang bergabung adalah relawan yang menginginkan ada perubahan di Taliabu jangan karena figur.
“Saya hanya figur yang Tuhan kirim memfasilitasi semua untuk bisa lebih baik kedepan,” ungkapnya.
Dikisahkan, selama mengikuti suami bertugas di Samarinda, dia juga terlibat kegiatan sosial bersama PDIP, partai yang ditargetkan menjadi perahunya di Pilbup Taliabu.
“Jadi partai yang diincar salah satunya PDIP ini sudah dalam tahap konsolidasi semua” tuturnya.
Selain Moncong putih, beberapa parpol yang diincat dosen Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda diantaranya NasDem, PKB, dan PKPI dan Berkarya.
“Untuk Calon wakil kita akan lakukan survey, nantinya masyarakat yang menentukan,” ucapnya
Berbicara visi-misi, selain infrastruktur, focus utamanya adalah di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Yang paling utama adalah jalan lingkar Taliabu. Kareena kalau jalan lingkar tuntas, dengan sendirinya semua menyentuh,” pungkasnya, seraya mengaku sudah sangat siap melawan petahana, Aliong Mus.(lfa/pur)
