HARIANHALMAHERA.COM–Di tengah-tengah guyuran hujan deras, warga Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat sekitar pukul 15.00 WIT dikejutkan dengan kabar tewasnya bocah berusia 3 tahun.
Balita yang diketahui berinisial MFW itu meninggal setelah terjatuh dan terseret banjir di dalam parit. Persitiwa itu terjadi tepatnya di lingkungan RT 003 /RW 002 tersebut.
Dari informasi yang diperoleh, kejadian ini berawal saat korban bersama temannya MLF (5) tengah mandi hujan. Diduga karena terlalu dekat dengan parit, bocah berusia 3 tahun delapan bulan itu tiba-tiba terjatuh.
“Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 15.30 WIT, awalnya korban bersama saksi mandi air hujan yang saat itu berdekatan dengan TKP selokan. Tiba-tiba saksi melihat korban terseret ke dalam selokan,” ucap Kapolsek Pulau Ternate IPDA Mirna Oramali,
MLF yang melihat korban jatuh ke dalam parit, langsung berlari ke rumah korban dan memberi tahu kepada orang tua MFW. “Saat itu juga orang tua korban langsung bersama warga mencari korban yang terseret arus di selokan yang sangat kencang,” katanya.
MFW akhirnya ditemukan sekitar pukul 16.00 WIT di pesisir pantai dalam kondisi sudah tidak bernyawa. “Saat ini korban sudah dibawa pulang ke rumah duka,” tambahnya.
Polisi yang mendapat laporan pun langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi. Namun, kejadian ini dinyatakan murni kecelakaan. “Pihak keluarga orang tua kandung korban menerima dengan ikhlas kejadian ini,” tukasnya.(par/pur)