HARIANHALMAHERA.COM— Wacana pengusulan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ikut mendapat respon politisi dan tokoh masyarakat di Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Diketahui, salah satu pertimbangan, yakni pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan memerlukan perhatian serta keseriusan untuk menanganinya. Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang belum membaik, bahkan situasi masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
Tokoh masyarakat Kabupaten Halut, Peper Mataelunual, yang didampingi Novino Lobiua juga Fence Pinoke, degan semangat memberikan dukungan adanya wacana penundaan Pemilu 2024.
“Kalau isu penundaan Pimilu 2024 direspon baik, saya pikir ini juga lebih bagus. Sebab ini semua untuk mensterilkan kondisi ekonomi di tengah pandemi covid 19,” kata Peper.
Senada dikatakan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Halut Irfan Soekoenoy. Irfan yang juga Ketua Komisi I DPRD Halut, menegaskan pihaknya mengikuti instruksi pimpinan PKB pusat yang sebelumnya mengusulkan penundaan Pemilu 2024.
“Soal penundaan Pemilu 2024 itu juga bagian dari usulan Ketum DPP PKB. Jadi sudah pasti kami sangat mendukung, sebab kami tetap berada dalam garis komando,” tegas Irfan.(pn/san/fir)
