HARIANHALMAHERA.COM–Setelah sempat menyebut DPD Golkar Halteng telah melakukan sebuah bentuk pembodohan dengan tidak merekomendasi namanya sebagai calon gubernur (cagub) dari Partai Golkar, Edi Langkara pun berusaha membangun keharmonisan kembali dengan DPD Golkar Halteng.
Dia mengaku dalam waktu dekat akan memanggil seluruh pengurus DPD II untuk bersama-sama membangun konsolidasi.
Meski begitu, dengan pedenya Wasekjen DPP Partai Golkar ini mengklaim partai Golkar Malut rugi besar jika tidak membutuhkanya. “Apabila mereka tidak butuh saya itu sangat salah besar. Lagian momen politik itu bukan tahun ini, masih ada tahun depan, karena tahun ini masih urusan legislatif,” katanya.
Mantan Anggota DPRD Provinsi ini mengatakan ketegangan yang terjadi sesama kader merupakan hal biasa dan itu merupakan dinamika yang sering terjadi di partai berlambang pohon beringin ini. “Rekomendasi itu hal biasa, sebab survei di Golkar sudah permainan biasa,” katanya.
Elang mengaku tidak mempermasalahkan jika namanya tidak diusung Golkar Halteng dalam rakerda beberapa waktu lalu. “Prinsipnya, saya sangat yakin partai Golkar itu sangat dewasa. Sebab, seluruh kader punya ruang yang sama,” katanya.
Baginya, pengusulan nama-nama cagub da Cawagub bergantung pada ekstabilitas. “Meskipun saya direkomendasi tetapi survei tidak baik, sama saja. Namun, ketika survei bagus dan tidak direkomendasi, tetap juga akan diperintah untuk nama saya,” tegas Elang.
Nanun, dia meyakini, keputusan DPD Halteng yang mengusulkan Ahmad Hidayat Mus (AHM) dan Alien Mus sebagai cagub dari partai Golkar didasari adanya tekanan,. “Dan saya yakin waktu itu dalam forum ada tekanan dari luar dan orang lain. Sehingga, wajar mereka buat hal demikian, karena tidak memiliki kuat yang lebih, dan saya tidak kecewa karena harus optimis.
Karena itu, Elang yakin akan meraih rekomendasi partai Golkar di Pilgub Malur 2024. “Optimis bakal ambil golkar sebagai perahu untuk berlayar menuju Pilgub 2024 nanti,” tukasnya. (tr1/pur)