HARIANHALMAHERA.COM– Kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Halmahera Utara (Halut) 2020 adem ayem. Meski dalam jejaring sosial, sudah mulai diwacanakan sejumlah nama yang kan bertarung. Hanya saja, kebanyakan wajah lama. Tidak ada pendatang baru yang menonjol.
Penelusuran yang dilakukan Koran ini, nama-nama yang digadang maju bertarung di Pillbup yang tahapannya akan dimulai September mendatang, juga didominasi para politisi. Sebut saja petahana saat ini, Frans Manery dan Muchlis Tapi Tapi.
Kemudian, ada nama mantan Bupati Halut Hein Namotemo dan mantan Wakil Bupati Halut Rusman Soleman. Hanya ada dua figur yang berlatar belakang pengusaha. Yakni, Maichel Harry Romony dan Risal Kibas.
Wajah-wajah lama ini turut memperkuat opini, bahwa gengsi perebutan kursi orang nomor 1 di tingkat kabupaten ini sudah tidak semenarik pilkada-pilkada sebelumnya.
Padahal sebelumnya, Bupati Halut Ir Frans Manery sudah sempat mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi di periode kedua. Salah satu pertimbangannya karena usia. “Kemungkinan besar saya sudah tidak ikut mencalonkan sebagai Bupati Halut,” kata Frans, saat menghadiri kegiatan pencanangan rumah kawin suntik ternak, di Desa Leleoto, Kecamatan Tobelo Selatan, Senin (27/5), lalu.
Sebagai tambahan, Ketua DPD II Partai Golkar Halut ini justru mengingatkan masyarakat harus cerdas memilih bupati yang betul mendorong kesejahteraan masyarakat Halut. Dia juga menyinggung usianya yang sudah 65 tahun. “Saran saya, masyarakat memilih bupati yang benar mendorong kesejahtraan rakyat,” pintah bupati saat itu.
Meski demikian, dorongan agar petahana maju lagi bertarung sangat deras. Seperti penuturan Rafjan Bungan, warga Galela. Baginya, duet FM-Mantap (Frans-Muchlis) masih layak melanjutkan kepemimpinan ke depan. “Keduanya mampu membuka akses-akses masyarakat, terutama infrastruktur. Contohnya beberapa desa yang dulunya masih terisolir karena sulit akses ke ibukota, saat ini sudah mudah,” kata Rafjan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dari sekian parpol peserta pemilu, Partai Demokrat menjadi parpol pertama yang mulai memanaskan mesin parpol untuk menghadapi Pilkada nanti. Bahkan saat ini, secara internal partai berlambang bintang mercy itu mulai melakukan penggodokan bakal calon.
Beberapa nama yang mulai dibocorkan ke publik, antara lain Julius Dagilaha, tidak lain Ketua DPD Partai Demokrat Halut, Janlis Kitong, Stevi Pasimanjeku, dan Ony Pulo. “Kami di internal partai sudah bahas calon wakil bupati pada pilkada mendatang,” kata Julius, Selasa (28/5) lalu, sembari menyebutkan nama Janlis Kitong yang disepakati sebagai calon wabup.(fik/fir)
