HARIANHALMAHERA.COM– Upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas bahan pokok di Kabupaten Halmahera Utara terutama stok minyak goreng (Migor) curah, Kodim 1508/Tobelo bersama Polres Halut, jumat (3/6), melakukan pengecekan langsung ke lapangan ke sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di pasar tradisional dan kios-kios seputaran Rawajaya, Kecamatan Tobelo.
Tak hanya di Kabupaten Halut, ternyata pemantaua stok hingga harga bahan pangan tersebut juga dilakukan jajaran koramil se Kabupaten Pulau Morotai bersama kepolisan setempat.
Komandan Kodim 1508/Tobelo, Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra, mengatakan, langkah pengecekan bahan pangan terutama minyak goreng curah tersebut untuk memastikan ketersediaan dipasaran apakah masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat dan harga tidak melambung tinggi serta memastikan tidak ada penimbunan.
“Monitoring bahan pangan terutama minyak goreng ini tentu memastikan ketersediaannya dipasaran sekaligus cari tahu apakah pedagang masih menjual dengan harga sesuka hati untuk mencari untung ditengah kesusahan masyarakat,”katanya.
Dandim 1508/Tobelo pun menghimbau ke pedagang untuk menjualnya bahan pokok dengan hati Nurani, yakni tidak membuat konsumen merasa terbeban mengingat saat ini masih suasana dilanda pandemic Covid-19.
“Saya berharap pedagang dapat menjual barang kebutuhan hidup sehari-hari dengan nurai, karena itu untuk kepentingan masyarakat kita, mengambil untungnya jangan banyak-banyak. Yang penting dia tidak rugi, kegiatan mereka berdagang juga masih menguntungkan,”ujarnya.(dit/wyu)