HARIANHALMAHERA.COM–komitmen Pemkab Halut untuk membangun kembali masjid Nur Muhammad Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat (Galbar) yang rusak parah terdampak bencana gempa bumi berkekuatan 5,2 SR mulai direalisasi secara bertahap. Senin (6/6), Pemda turunkan alat berat berupa eksavator untuk melakukan pembongkaran masjid tersebut.
Pembongkaran yang berlangsung pukul 08.00 WIT itu ikut disaksikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Halut, Muchlis Tapi-Tapi dan seluruh masyarakat setempat. Orang nomor 2 Pemkab Halut itu pun menyampaikan bahwa Pemda tetap berkomitmen untuk serius membangun masjid tersebut dengan mendorong pendanaan melalui APBD Perubahan tahun 2022. “Kami, Pemda Halmahera Utara akan alokasikan dana sekitar sebesar 2 miliar lebih dalam APBD tahun 2022 ini untuk membangun kembali Masjid Nur Muhammad,”katanya.
Selain ikut memperjuangkan dana pembangunan masjid, Wabup Halut mengatakan bahwa secara pribadi dirinya akan menyumbangkan dana secara cash sebesar Rp.50 juta untuk dana awal pembangunan masjid tersebut. “Saya secara pribadi ikut menyumbangkan dana sebesar 50 juta rupiah,”ujarnya.
Sementara Kepala Desa Ngidiho, Kamal Abdulla, menuturkan, sebelum pembongkaran masjid ini sudah ada pertemuan bersama antara elemen masyarakat Ngidiho, Pemdes dan konsultan dari Pemkab Halut yang mana telah disepakati untuk pembongkaran setelah adanya desain pembangunan masjid terbaru sekaligus alokasi anggarannya.
“Masjid ini rencananya di bangun oleh Pemkab Halut, karena sudah dijanjikan oleh Bupati pada saat dirinya berkunjung ke lokasi gempa dan pembongkaran ini juga sudah di sepakati oleh semua tokoh yang ada di Desa Ngidiho,”tuturnya.
Soal anggaran pembangunan masjid Nur Muhammad menurutnya, sesuai penyampaian dari Pemkab Halut bahwa akan dialokasikan dalam APBD Perubahan tahun 2022 dengan total sebesar Rp.2,9 miliar. “Waktu itu pak Bupati berjanji bahwa akan memasukan anggaran masjid ini di APBD Tahun 2022, itupun mereka menunggu nanti di perubahan. Tentunya kami berharap komitmen Pemda diseriusi sehingga pembangunan masjid ini segera dikerjakan,”terangnya.
Ketua Panitia pembangunan masjid Nur Muhammad, Jarnawi Dodungo, menambahkan pihaknya akan mengawal anggaran yang dijanjikan Pemda Halut. “Sekarang ini masjid sudah di bongkar itu berarti Pemkab Halut serius membangun kembali masjid Nur Muhammad, harapan kami agar secepatnya masjid ini di bangun,”pintanya.(sal/tr-05)