HARIANHALMAHERA.COM– pengusulan sejumlah tokoh di Maluku Utara untuk menjadi pahlawan nasional kembali bertambah. Kali ini, Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba, merencanakan dalam waktu dekat akan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara untuk mengusulkan Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufrie menjadi pahlawan nasional.
Hal ini disampaikan Gubernur Malut saat membuka kegiatan seminar nasional pengusulan Sayyid idrus Bin Salim Al-Jufrie sebagai pahlawan nasional yang dilangsungkan di Auditorium Kampus IAIN Ternate, Selasa (6/9).
Orang nomor satu di Provinsi Malut ini pun sangat mengapresiasi kepada pengurus Komisariat Wilayah Alkhairaat Provinsi Malut dan IAIN Ternate yang telah bekerjasama sehingga terlaksanannya kegiatan seminar nasional.
Gubernur AGK kemudian mengisahkan perjalanan hidup sosok Sayyid yang merupakan seorang Guru Tua itu turut memberikan dukungan terhadap bangsa Indonesia. Menurutnya, Sayyid Idrus Bin Salim Al-Jufrie merupakan orang pertama yang mempertahankan warna bendera Merah putih dan satu-satunya orang yang tetap berjuang untuk memilih bergabung dengan NKRI saat terjadi gejolak di Sulawesi.
“Salim Aljufrie merupakan orang yang sangat berjiwa nasionalis. Untuk itu, pantas untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional,”katanya.
Gubernur AGK menambahkan bahwa dalam waktu dekat dirinya merencanakan akan menemui Presiden Jokowi untuk membicarkan terkait hal ini.
“Insya Allah saya akan sampaikan ke Pak Jokowi, selain Sayyid Idrus Bin Salim Aljufrie, di Maluku Utara sendiri ada juga Salahuddin dari Halmahera Tengah yang diusulkan sebagai pahlawan nasional. Kita akan perjuangkan dua-duanya menjadi pahlawan nasional,”ungkapnya.
Sementara itu kegiatan seminar nasional tersebut ikut dihadiri oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando didampingi Deputi Pengembangan Sumber daya perpustakaan, Deni Kurniadi, Wakil DPRD Malut, Muhammad Abusama, Rektor IAIN Ternate, Radjiman Ismail, dan Pengurus Komwil Alkhairaat Provinsi Malut.(lfa).