HARIANHALMAHERA.COM–Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang disajikan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) untuk masyarakat lingkar tambang sepertinya menjadi program dambaan lantaran menyentuh langsung kebutuhan dasar. Warga pun berharap PTNHM segera realisasikan program tersebut terutama yang tertunda demi kesejahteraan yang berkelanjutan.
Kepala Desa (Kades) Waringin Lamo, Kecamatan Kao, Sukimin, mengatakan program PPM PTNHM sebenarnya dampak manfaatnya cukup luar biasa terhadap masyarakat lingkar tambang, namun ada beberapa hal yang harus dibenahi dalam program PPM sehingga realisasinya dilapangan berjalan secara merata. “Kalau untuk program PPM NHM di tahun 2020 di Desa Waringin Lamo, saya sudah laksanakan tapi belum terbayar sampai sekarang, tidak tau masalahnya dimana nanti kita tanya dulu, tentunya ini menjadi suatu bahan evaluasi agar program PPM kedepan lebih maksimal,”katanya, selasa (13/9).
Untuk program PPM di bidang Pendidikan menurut Kades Waringin Lamo, hingga saat ini tidak bermasalah, hanya saja ada keluhan dari mahasiswa soal beasiswa yang sering terlambat pencairan termasuk honor guru. “Harapan saya, kedepan program ini bisa di lanjut jangan tertunda-tunda lagi, karena ini sudah menjadi program perusahan yang sudah di ketahui oleh semua masyarakat yang ada di lingkar tambang,”pintanya.
Sementara program khusus dari Presiden Direktur (Presdir) sekaligus Owner PTNHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo berupa bantuan bedah rumah layak huni untuk warga tidak mampu di Desa Waringin Lamo lanjut Kades Sukimin, sudah teralisasi dua unit dan telah dihuni penerima manfaat program Haji Robert Peduli (HRP). “Program bedah rumah bantuan Haji Robert, di Desa kami Waringin Lamo,red) sudah dua unit, tentunya kami sudah merasa bersyukur walaupun program yang lain belum berjalan,”ungkapnya.(sal)