HARIANHALMAHERA.COM– Selain kerahkan Tim Haji Robert Peduli (HRP) untuk melakukan penanganan medis terhadap balita yang diagnosa menderita jantung bocor, Haji Romo Nitiyudo Wachjo, Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik tambang emas PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) kembali mengulurkan tangan kasih sayangnya terhadap anak-anak yang menderita penyakit berat.
Kali ini, Haji Robert, nama yang disering disapa public itu telah memberikan sentuhan serupa terhadap seorang anak bernama Anatasya Marengkonda, yang kesakitan pada tulangnya. Bocah perempuan tersebut disebut telah mengalami penyakit tulang belakang bengkok termasuk dibagian kedua kaki.
Penanganan cepat pun kembali dilakukan Tim HRP, dimana setelah mendapat arahan langsung dari Haji Robert, Tim HRP pun bergerak cepat untuk menjemput pasien tulang bengkok tersebut untuk dilakukan penanganan secara medis. Tim HRP pun menyampaikan bahwa saat ini pasien adinda Anatsya sudah dirujuk ke salah satu rumah sakit mitra PTNHM di Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih serius dan maksimal,
“Pasien tulang bengkok asal Halut ini sudah dirujuk ke Jakarta sebagaimana arahan langsung dari Pak Haji Robert, jadi saat ini sudah menjalani perawatan medis di rumah sakit mitra PTNHM di Jakarta,”kata Tim HRP, senin (19/9).
Dalam penanganan terhadap pasien HRP ini lanjut Tim HRP, sudah tentu orang tua atau keluarga pasien juga diminta oleh Haji Robert untuk ikut mendampingi selama menjalani proses perawatan medis. “Jadi Pak Haji Robert inginkan pasien terlihat bahagia meski menjalani perawatan medis sehingga beliau ajak orang tua pasien untuk terus dampingi,”pungkasnya.
Program HRP dibidang kesehatan ini menurut Tim HRP, telah membantu meringankan beban warga tidak mampu untuk mendapatkan kesempatan berobat secara medis, dimana program akan terus beliau gencarkan demi menolong kaum lemah untuk bangkit dari kesedihan dan penderitaan ekonomi.
“Pak Haji (Haji Robert Nitiyudo Wachjo) tidak akan berhenti untuk membantu warga tidak mampu yang membutuhkan pertolongan, sehingga melalui program beliau ini telah menjadi tempat untuk kaum lemah untuk mengadu,”ujar Tim HRP.(dit)