HARIANHALMAHERA.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) memberikan dukungan kepada Ahsun Inayati atas launching proyek perubahan Diklat PIMTK IV tahun 2019 melalui Gerakan Magrib Mangaji (Gema) dan Sekolah Minggu (Semi). Dinilai, program tersebut pertama di Halut.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Camat Galela Barat (Galbar) Kamis (17/6) dibuka Asisten I Drs Erasmus Josehp Papilaya, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Suwarno Tongo Tongo, Mantan Wakil Bupati Halmahera Utara Arifin Neka, serta diikuti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, kepala desa se-kecamatan Galela Barat, dan perwakilan dari masyarakat setempat.
Dalam paparan singkatnya, reformen yang juga Camat Galela Barat, Ahsun Inayati, menguraikan bahwa proyek perubahan ini sangat penting. Karena dengan program dan kebijakan tersebut, penting demi keberlangsungan dan menciptakan generasi muda yang lebih baik.
“Proyek perubahan ini nantinya akan difokuskan pada upaya menciptakan perilaku dan akhlak generasi muda yang baik. Sebab, dalam umat Muslim ada program Gerakan Maghrib Mengaji. Sedangkan untuk umat Nasrani, ada kegiatan Sekolah Minggu,” ujarnya.
“Saya berharap dengan program itu, ada dukungan dari semua elemen masyarakat. Demi terciptanya generasi muda yang lebih baik dan berakhlak luhur,” sambung Ahsun.
“Kami sangat berkepentingan dengan proyek perubahan ini. Karena selain menciptakan generasi muda yang lebih baik, juga demi kemajuan daerah. Dan tugas kami selanjutnya adalah akan mengawasi,” tambahnya.
Asisten I Drs Erasmus Josehp Papilaya dalam sambutannya mengapresiasi launching proyek perubahan yang digagas Ahsun Inayati. Dinilai proyek tersebut mempunyai semangat, komitmen, serta kreativitas dalam membangun daerah.
“Ini merupakan proyek perubahan pertama yang diangkat di daerah ini, dan tentunya ini perlu diberikan apresiasi serta dukungan kita bersama. Kiranya program ini dapat menciptakan generasi yang baik dan berakhlak mulia bagi daerah ini,” kata Erasmus.
Sementara Kepala Disdikbud Suwarno Tongo Tongo mengatakan, program ini merupakan tanggung jawab kita bersama selain untuk masyarakat Galela barat khususnya, dan masyarakat Halut pada umumnya. “Untuk itu diharapkan program ini untuk diteruskan bagi generasi anak anak kita yang lebih baik,” pintanya.
Launching proyek perubahan Diklat PIMTK IV Tahun 2019 Gema dan Semi dengan reformer Ahsun Inayati ditutup dengan pemukulan Dolo Dolo oleh Asisten I dan pendatanganan dukungan terhadap program tersebut.(pn/fik/fir)