HARIANHALMAHERA.COM– Bupati Halteng, Edi Langkara, menyampaikan bahwa pemerintahan Elang-Rahim telah mampu tuntaskan program unggulan yang dicanangkan selama memimpin Kabupaten Halteng. Hal itu disampaikan Bupati berakronim Elang dalam rapat paripurna ke-8 tentang akhir masa jabatan (AMJ) Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abd. Rahim Odeyani periode 2017-2022 yang digelar senin (14/11) di gedung DPRD Halteng.
Bupati Elang pun menuturkan bahwa beberapa program unggulan yang dicanangkan sejak tahun 2018 sampai 2022 seperti di bidang kesehatan, Pendidikan dan infrastruktur telah berhasil diselesaikan.
“Terobosan pemerintahan Elang-Rahim cabangkan telah mampu dituntaskan, khusus program unggulan seperti pendidikan, kesehatan dan sarana-prasarana pelayanan umum,”katanya.
Bidang kesehatan misalnya, Bupati Halteng menuturkan bahwa meski Pemkab Halteng dibawa pimpinan Elang-Rahim belum mampu naikan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda dari tipe D ke C, karena terkendalan belum memilik dokter tertep, namun sepanjang pemerintahan Elang-Rahim telah diberikan pelayanan berupa jaminan kesehatan terhadap masyarakat yang mana penerimanya mencapai 15 ribu lebih tersebar di Kabupaten Halteng.
“Selain itu Pemda juga menyediakan tiga program home fisik mulai tahun 2019-2022 sehingga petugas kesehatan mampu menangani kasus penyakit yang dialami warga. Program berkunjung ke rumah tersebut adalah kebijakan menjemput bola sebagai salah satu program Elang-Rahim, agar secara dini bisa mendeteksi penyakit yang ada pada masyarakat seluruh Desa,”katanya.
Disisi lain lanjut Bupati Halteng, pemda sejak tahun 2018 hingga kini telah menyediakan 5 unti ambulace laut untuk melayani masyarakat dari Desa yang jangkauan jauh dari Kabupaten dengan alokasi biaya Rp 5 meliar lebih. Bahkan, pemda juga menerima PTT tenaga dokter, tenaga medis Desa sebanyak 570 orang serta kontrak kerja sama dokter spesial RSUD 5 orang.
“Dengan semua ihktiar tersebut bisa menurunkan indeks pembangunan manusia, juga menjadi variabel penting penilaian tertinggi inovasi daerah pada bidang kesehatan, dalam posisi ke-3 nasional. Pemkab Halut akan perjuangkan anggaran kedokteran bagi putra-putri daerah sebagai langkah awal mencetak tenaga dokter asli dari negeri Fagogoru,”pungkasnya.
Sementara program pendidikan menurutnya, sepanjang masa kepemimpinan Elang-Rahim, telah menerima tenaga guru dan administrasi sebanyak 600 orang, dimana terobosan ini dilakukan untuk melahirkan anak-anak didik yang baik.
“Di sector infrastruktur sarana prasarana dari tahun 2018-2022 yang di 10 Kecamatan dengan 62 Desa lanjut Bupati Halteng, telah dialokasikan total anggara kurang lebih Rp 350 miliar,”ujarnya.
Tak hanya itu sambung Bupati Elang, pemeda juga menyediakan honor iman dan pendeta, serta umroh bagi masyarakat yang direalisasi sejak tahun 2019 dengan total anggaran sebesar Rp 29 miliar lebih.
“Sebagai landasan penilaian tokoh fagogoru, pada masa Elang-Rahim berhasil memperjuangkan Haji Salahuddin Talabuddin sebagai pahlawan Nasional. Kami tetap komitmen bangun kota Weda sebagai pusat perdagangan dengan mengadirkan Plaza Weda yang dialokasikan anggarannya sebesar Rp 67 miliar dan Stadion Elang Halmahera dengan nilai investasi 165 miliar,”tandasnya.(tr-01)
