HARIANHALMAHERA.COM–Menyambut Hari Juang TNI AD ke-77 tahun 2022, Kodim 1508/Tobelo pun meriahkan dengan menggelar kegiatan bakti sosial donor darah TNI-Polri. Kegiatan yang berlangsung rabu (14/12) di aula Makodim itu dihadiri langsug Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf. Davit Sutrisno Sirait, dan pimpinan instansi vertical lainnya.
Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf. Davit Sutrisno Sirait, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan donor darah tersebut merupakan wujud kepedulian TNI AD terhadap permasalahan yang ada ditengah masyarakat, terutama kebutuhan darah yang diperlukan oleh warga masyarakat. “Dahulu para pejuang mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara. Saat ini negara sudah merdeka maka masih banyak yang bisa dilakukan dalam mengabdi salah satunya dengan menyumbangkan darah untuk masyarakat seperti yang dilakukan saat ini,”katanya.
Setetes darah yang kita donorkan lanjutnya, tentunya ikut menyelamatkan jiwa orang lain yang sedang membutuhkan. Selain itu, menurut Dandim 1508/Tobelo, donor darah juga membuat sehat bagi pendonor itu sendiri, karena tubuh pendonor akan kembali memproduksi darah baru sehingga kondisi kesehatannya akan semakin baik. “Saya berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus ditingkatkan, agar dapat menggugah hati masyarakat pada umumnya dan keluarga TNI pada khususnya, untuk senantiasa berempati terhadap berbagai masalah sosial kemasyarakatan,”tuturnya.
Sementara Ketua Transfusi Darah RSUD Tobelo, Spesialis Patologi Klinik dr. Jeine Stela Akualing, SpPK turut mengucapkan puji syukur kepada Tuhan yang maha kuasa dan terima kasih pada TNI-Polri yang memiliki kerelaan dan motifasi untuk membantu sesama melalui kegiatan donor darah di Hari Juang TNI-AD yang ke 77 tahun 2022. “Kerja sama RSUD Tobelo dengan Kodim 1508/Tobelo bukan baru kali ini saja, akan tetapi sudah berkali- kali dan kami sangat merasa terbantu dari partisipasi dari bapak ibu sekalian. Kami dari RSUD Tobelo sudah memiliki fasilitas yang cukup lengkap, termasuk salah satu yang cukup lengkap di Maluku Utara, kami bisa membuat komponen- komponen seperti tranfusi sel darah merah ataupun trombosit,” ujarnya.
RSUD Tobelo saat ini lanjutnya, sudah memiliki fasilitas penyimpanan darah, namun yang masih kurang adalah antusian dari pendonor sukarela. “Bagi pendonor yang mau mendonorkan darah secara sukarela di unit tranfusi darah masih kurang dan saya rasa masih sama dengan daerah-daerah yang lain. Untuk itu kami sangat terbantu oleh TNI-Polri yang selalu siap siaga jika pasien yang membutukan darah,”ungkapnya.(dit/wyu)