HARIANHALMAHERA.COM– Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Halmahera Utara mulai melakukan penataan terhadap sejumlah potensi pariwisata yang ada di Halut. Setidaknya terdapat 133 objek wisata yang akan menjadi perhatian untuk dibenahi secara bertahap untuk genjot pendapatan asli daerah (PAD) berkelanjutan.
Dari jumlah destinasi wisata tersebut disebut Dispar Halut bahwa terdapat 10 parwisata yang lagi ramai dikunjungi wisatawan local maupun nasional, yaitu Tanjung Bongo, Air Panas Mamuya, Pantai Luari, Pantai Pulau Kahino, Pantai Pitu, Pulau Kumo, Pulau Kakara, Talaga Paca dan Pantai Kupa-Kupa.
Kepala Dispar Halut, Wenas Rompis, mengatakan, Pemda Halut melalui Dispar sudah melakukan penataan terhadap sejumlah destinasi wisata tersebut mulai dari perbaiki sarana yang rusak hingga pengadaan fasilitas penunjang lainnya.
“Dispar akan berupaya menatap pariwisata yang ada di Halut untuk menargetkan omzet baik peningkatan ekonomi warga setempat maupun pendapatan ke daerah,”katanya, rabu (8/2).
Tujuan utama menata destinasi wisata tersebut menurutnya, untuk genjot PAD berkelanjutan mengingat sampai saat ini kontribusi pariwisata ke kas daerah masih kecil.
“Kami juga akan dikembangkan lagi wisata-wisata baru seperti Pulau Meti, Dukono, Posi-Posi, Pantai Jere, Nunuhu dan Pantai Goruang. Prinsipnya langkah itu dilakukan untuk focus peningkatan PAD dan kami pun punya target setiap destinasi parawisata harus mampu kontribusi ratusan juta,”ungkapnya.
Selain benahi sarana dan prasrana pariwisata lanjutnya, Dispar juga canangkan program ‘Jumat Bersih’ yang mana setiap hari jumat pihaknya akan turun ke pariwisata untuk melakukan kerja bakti bersih-bersih sampah.
“Kedepannya parawisata yang ada kita harus diperhatikan, terutama pembenahan terhadap infrastruktur penunjang wisata sehingga membuat pengunjung nyaman dan tentunya ekonomi masyarakat meningkat,”ujarnya.(tr-05)
