HARIANHALMAHERA.COM– Tak lama lagi gedung gereja pusat GMIH Imanuel Gamsungi, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara akan dinikmati jemaat setempat. Sebab, progress pekerjaan pembangunannya rumah ibadah yang menjadi tanggung jawab penuh oleh PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM/PT Indotan) tersebut dikabarkan hanya tersisa 25 persen saja akan tuntas.
Manajemen PTNHM/PT Indotan pun aktif turun lapangan melakukan monitoring perkembangan pekerjaannya. Bahkan ikut tinjau langsung kwalitas bangunan hingga memastikan keselamatan para buruh dalam melaksanakan pekerjaan gereja pusat GMIH tersebut.
Coordinator tim program bedah rumah Haji Robert Peduli (HRP), Rudianto Palebangan, yang dipercayakan manajemen PTNHM/PT Indotan untuk pantau progress pembangunan gereja pusat GMIH tersebut mengatakan bahwa pekerjaannya berjalan lancar dan sesuai harapan, dimana pekerjaan strukturnya sudah mencapai 75 persen.
“Iya, kami terus melakukan monitoring pembangunan gereja pusat GMIH ini, dan pada hari ini (14/3) kami melihat progress pekerjaan struktur sudah mencapai 75%, tentunya mudah-mudahan pekerjaan yang tersisa 25 % lagi berjalan lancar sampai tuntas,”katanya, selasa (14/3).
Sementara itu sekedar diketahui bahwa pelaksanaan pekerjaan gedung gereja pusat GMIH ini merupakan bantuan sepenuhnya dari Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik PTNHM, Haji Romo Nitiyudo Wachjo bersama perusahannya.
Dalam pembangunan rumah ibadah tersebut, sosok dermawan yang sangat peduli terhadap agama ini telah alokasikan dana yang cukup fantasitis, yaitu sebesar Rp 10 miliar lebih (Rp.10.243.681.000), dimana realisasi proyek bernilai ibadah ini dipercayakan oleh manajemen PT NHM pada PT. Eltis Anugerah Sejati sebagai pemenang tender proyek.(dit)
