HARIANHALMAHERA.COM– Berbagai upaya untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat terus dilakukan TNI. Setelah Satgas Yonarhanud 3/Yby yang membimbingan warga Galela Barat, Kabupaten Halut untuk mengolah buah enau menjadi komoditi bernilai ekonomi, kini giliran inovasi serupa yang disajikan TNI AL terhadap kelompok tani Desa Toweka, Galela dan sekitarnya, yakni menyuling buah pala menjadi minyak.
Untuk menunjang produksi minyak pala tersebut, kamis (16/3), TNI AL pun meresmikan pabruk penyulingan minyak pala yang terletak di Desa Toweka, dimana peremiannya sendiri dipimpin oleh Bupati Halut, Ir. Frans Manery. Selain pabrik juga difungsikan taman baca yang dihadirkan TNI AL.
Bupati Halut Ir. Frans Manery, mengatakan bahwa sebelumnya pada tanggal 9 Februari 2023 pihak TNI AL sudah melakukan sosialisasi terkait dengan pengelolaan buah pala yang bertempat di Greenland Hotel dan ternyata tidak berselang lama kemaritiman TNI AL langsung membangun tempat penyulingan di Desa Toweka.
“Dari perjalanan ini saya melihat Laksamana TNI. Suriyadi sangat sibuk dengan ageda-agenda seperti ini, walaupun dengan kesibukan beliau, namun program ini masih dijalankan, tentunya atas nama Pemda dan masyarakat memberikan apresiasi serta berterima kasih kepada bapak Suriyadi,”katanya.
Kehadiran pabrik penyulingan minyak pala ini lanjut Bupati Halut, tentu dipastikan menambah pendapatan masyarakat mengingat selama ini petani yang ada di Malut khsusunya Halut hasil panen pala hanya diambil bijinya sementara buahnya dibuang.
“Pengelolaan buah pala ini mejadi minyak Atsiri ini sudah ada pasarnya, tinggal bagaimana masyarakat mengelola ini, sebenarnya hari ini orang menyediakan pasar hadir namun dirinya di panggil oleh kepala staf TNI AL sehingga harus menghadap,”terangnya.
Sementara, Laksamana TNI. Suriyadi Agung, menambahkan bahwa lewat kesempatan ini TNI AL melaksanakan program karya bakti di wilayah perbatasan.
“Beberapa program ini dilaksanakan terutama merenovasi tempat pembuatan minyak pala dan taman baca, kedepan Desa ini bisa menjadi kampong bahari Nusantara,”ujarnya.
Untuk rumah baca dan bantuan buku lanjutnya, juga menjadi bagian dari program TNI AL terhadap daerah-daerah perbatasan terutama kepada masyarakat dan anak didik.
“Bantuan buku ini kami kerja sama dengan Kementrian Agama dan Gunung Agus, ada juga nanti disumbangkan oleh Gramedia, ini di khsusukan untuk di wilayah-wilayah perbatasan,”ungkapnya.(sal)