Halteng

Sering Kekurangan Darah, Pj Bupati Halteng Instruksi 2 Bulan Sekali Donor Darah Massal

×

Sering Kekurangan Darah, Pj Bupati Halteng Instruksi 2 Bulan Sekali Donor Darah Massal

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji

HARIANHALMAHERA.COM– Pemkab Halmahera Tengah tetapkan aksi donor darah massal yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setiap dua bulan sekali. Kebijakan itu diambil Pj Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji, menyusul stok darah sering kekurangan, bahkan kosong saat dibutuhkan para pasien.

Misi kemanusiaan yang diterapkan Pj Bupati Halteng yang diakrab disapa IMS itu tak hanya berlaku untuk ASN tetapi diharapkan masyarakat umum pun ikut partisipasi dalam program kemanusiaan tersebut, dimana bagi mereka yang ingin donor darah sedianya bisa langsung ke Puskemas terdekat ataupun di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Weda.

“Penetapan rutinitas donor darah tersebut sebagai bentuk partisipasi menyumbang darah untuk kemanusiaan,”kata Pj Bupati Halteng, dalam aksi donor darah yang dilaksanakan di RSUD Weda, Unit Transfusi Darah (UTD), Kamis (11/01) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, IMS juga menyampaikan bahwa proses donor darah yang dilakukan sejumlah OPD maupun pihak Polres Halteng tersebut terdapat sebanyak 22 kantor darah yang terbagi atas tiga golongan darah, yakni, golongan darah A+ sebanyak 3 kantong, darah B+ sebanyak 8 kantong dan golongan darah O+ sebanyak 11 kantong.

“Dari presentasi kebutuhan darah pada bulan Januari 2024 ini sebanyak 30 kantong darah, diantaranya pasien kebidanan dan pasien perawatan umum atau IGD, sehingga itu program dua bulan sekali aksi donor darah ini akan dilakukan, karena Pemda belum memiliki kerja sama pada Palang Merah Indonesia (PMI) sehingga keperluan darah sering menyulitkan pihak RSUD Weda,”ungkapnya.

Selain lanjutnya, RSUD Weda sendiri belum memiliki ruangan UTDRS sehingga apabila sering terjadi pemadaman lampu maka kualitas darah buruk lantaran pengaruh penyimpanan, karena tidak adanya alat centrifuge.

“Walaupun pihak RSUD sudah ada upaya melakukan donor darah. Namun, jumlah tersebut belum bisa menanggulangi kebutuhan pasien. Kami juga akan meminta bantuan kepada pihak kepolisian, TNI-AL maupun ASN agar bisa menyumbang darah sebagai bentuk kemanusiaan di Halteng,”pungkasnya.(tr-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *