HARIANHALMAHERA.COM– Distribusi logistic Pemilu 2024 hari terakhir, yakni Selasa (13/2) oleh KPU Halut ke Desa yang tersebar di Halut, khususnya di wilayah Galela Selatan (Galsel) dan sekitarnya dikabarkan sempat terhenti. Hal itu terjadi lantaran dihadang curah tidak bersahabat, yakni hujan deras.
Terhambatnya distribusi logistik Pemilu berupa kotak suara, surat suara dan kebutuhan lainnya itu membuat Panwascam Galsel melakukan pengecekan langsung kondisinya untuk memastikan semuanya aman atau rusak.
Ketua Panwascam Galsel, Iklima Hi. Kamal, menuturkan bahwa dari hasil monitoring logistic yang didistribusi ke PPK hingga ke TPS se-Kecamatan Galsel ternyata semuanya masih dalam kondisi yang aman. Namun, Panwascam tetap melakukan pengawasan di lapangan.
“Distribusi logistic masih berjalan lancar meski sempat terhenti akibat cuaca tidak bagus, kami selalu stey untuk mengawasi logistik, kami juga sudah menyampaikan Panwaslu jajaran yang ada di Desa agar memperketat pengawasan,”katanya, Selasa (12/2).
Soal TPS yang tersebar di Galsel lanjutnya, tercatat sebanyak 25 TPS, dimana logistic yang didistrubisikan berupa bilik suara sebanyak 100 dan kotak suara sebanyak 125 buah.
Sementara Panwascam Loloda Utara (Lolut) kembali mengingat para kontestan Pemilu 2024 tidak lagi melakukan kampanye menjelang H-1 pencoblosan, baik secara langsung maupun melalui media social (medsos).
Kordiv HP2H Panwascam Lolut, Anderson Gita, mengatakan peserta Pemilu harus taat aturan dan menahan diri di masa tenang menuju hari H pencoblosan.
“Jangan ada gerakan tambahan yang berlebihan karena ada sanksinya, jika ditemukan ada calon yang berkampanye dimasa tenang maka pihaknya tidak segan-segan menindak sesuai aturan yang berlaku,”tandasnya.(sal)