HARIANHALMAHERA.COM– Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) dikabarkan akan membayar tunjangan Daerah Terpencil (Dacil) hingga Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru pada bulan Januari 2024 dalam bulan Februari ini. Hal itu disampaikan langsung Pj Bupati, Ikram M. Sangadji, disela-sela rapat bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Halteng, kamis (22/2) diruang rapat Bupati.
Orang nomor satu Pemkab Halteng itu pun menuturkan bahwa pemerintah harus perhatikan kesejahteraan dan kualitas para guru sebagai upaya memujudkan program generasi emas melalui Pendidikan.
“Semua guru dapat TPP dari daerah termasuk guru yang sudah sertifikasi juga dapat,”katanya.
Selain perhatian nasib guru lanjut Pj Bupati Halteng, pemda melalui instansi teknis juga perlu perhatikan bangunan dan fasilitas sekolah, dimana setiap renovasi bangunan sekolah harus menyiapkan data disertai dengan foto ataupun video sebagai dasar adanya perbaikan sekolah.
“Jangan dengan lisan saja tapi harus ada bukti supaya dapat dilaksanakan pembangunan sekolah,”tandasnya.
Untuk pengembangan kualitas sumber daya guru menurutnya, tentu harus dilaksanakan asesmen sebagai rujukan reposisi, karena dengan cara ini dapat mengetahui sampai dimana manajemen pengelolaan sekolah terutama bagi kepala sekolah.
“Asesmen ini dapat diketahui kualitas kepala sekolah, yang diukur melalui asesment, saya ingin membawa Halmahera Tengah pada dunia pendidikan lebih maju agar diketahui oleh daerah lain, artinya kita menciptakan kualitas guru yang baik hingga melahirkan generasi emas untuk Halmahera Tengah,”tuturnya.
Pj Bupati Halteng menambahkan bahwa realisasi program generasi emas sudah terlihat buktinya, salah satunya pelajar di Halteng telah juara hitungan cepat pada lomba metode gasing di luar daerah.
“Sekolah dan instansi Kesehatan harus kolaborasi dalam mendukung pengembangan siswa-siswa, salah satunya memberikan vitamin pada mereka. Saya juga berharap agar pengelolaan dana BOSDA melalui program Indonesia pintar (PIP), yang biasanya secara kolektif pembayaran tunai dapat diubah pembayarannya ke rekening murid atau orang tua murid,”jelasnya.
“Kami berharap kepala sekolah dan guru setelah mendapatkan TTP, agar bekerja lebih semangat untuk generasi emas Fagogoru, fokus pada seorang pendidik bukan ikut-ikutan politik. Kalau guru berpolitik anak didik akan jadi korban waktu belajar sudah berkurang, dan akhirnya juga guru akan kena dampaknya,”sambungnya.(tr-02)
Kapan cair dacil Nias selatan