Halteng

Pemda Halteng Dianggap Acuh Jaringan di Pulau Gebe, Warga pun Tagih Janji Partai Golkar

×

Pemda Halteng Dianggap Acuh Jaringan di Pulau Gebe, Warga pun Tagih Janji Partai Golkar

Sebarkan artikel ini
Warga Pulau Gebe aksi soal jaringan telkomsel

HARIANHALMAHERA.COM– warga di Kecamatan Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah hingga saat ini tak henti-hentinya resahkan pelayanan jaringan Telkomsel 4G. Pasalnya, kehadiran alat komunikasi tersebut tak lagi berfungsi secara normal.

Warga setempat pun menangih janji anggota DPRD Halteng dari Partai Golkar saat melakukan reses ke Pulau Gebe beberapa waktu lalu, dimana politisi partai berlambang pohon beringin itu disebut warga bahwa telah berjanji untuk tuntaskan aspirasi mereka tersebut tetapi hingga detik ini tak kunjung direalisasi.

Keluhan warga Pulau Gebe itu ternyata diakui oleh Ketua DPRD Halteng, Zakir Ahmad. Bahkan, Ketua DPD Partai Golkar Halteng ini pun tak mengelak bahwa dalam reses mereka di Pulau Gebe telah mendapat banyak keluh kesah dari warga soal kondisi wilayah, salah satunya masalah pelayanan jaringan Telkomsel yang tidak normal dinikmati.

“Memang saat melakukan reses di Pulau Gebe telah banyak aspirasi yang disampaikan warga setempat, terutama soal jaringan Telkomsel yang sudah tidak lagi berfungsi secara normal,”akunya, Kamis (29/2).

Ketua DPRD Halteng menegaskan bahwa rencananya bulan Maret nanti pelayanan jaringan Telkomsel akan diperbaiki, karena DPRD Halteng sendiri sudah koordinasi dengan pihak Telkomsel di Makassar.

“Insya Allah bulan depan (Maret) normal, dan kami kawal terus agar persoalan ini cepat selesai sehingga masyarakat Gebe pun bisa nikmati jaringan Telkomsel dengan bagus,”pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Infokom Halteng, Mahmud Ngolo, menuturkan bahwa tower jaringan yang ada di Pulau Gebe tersebut tidak ada gangguan hanya saja masalah pada baterei, karena belum ada suplai aliran listriknya.

“Kami ditawarkan oleh pihak perusahan PT. Fajar Bhakti, tetapi terkendalanya kabel, karena jarak dari perusahaan ke tower kurang lebih sekitar 1 kilo meter,”ungkapnya.

Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tower tersebut menurutnya, sudah harus diadakan mesin genset tersendiri sehingga pengisian baterei-nya normal.

“Kami juga kerja sama dengan pihak Telkomsel sudah ada penambahan tower lagi satu unit, hanya saja tower induk yang terkendala listrik sehingga jaringan tidak baik,”terangnya.(tr-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *