HARIANHALMAHERA.COM– Puluhan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Halmahera Utara, Jumat (8/3) kembali mendatangi kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab setempat dalam keadaan amarah. Sebab, sisa penghasilan tetap (Siltap) alias gaji mereka hingga saat ini belum kunjung dibayarkan.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Cabang Halut, M Iksan Madu, mengatakan kedatangan para Kades situ untuk menuntut BKAD Halut segera bayarkan tunggakan Siltap mereka.
“Siltap yang belum dibayarkan Pemda Halut itu bervariasi mulai dari 4 bulan dan ada juga 6 bulan di tahun 2023 belum dibayar hingga tahun 2024 ini,”katanya.
Padahal lanjutnya, Pemda Halut sendiri sudah berjanji untuk membayar tetapi sampai detiki tidak ada tanda-tanda realisasi hingga membuat para Kades gerah lantaran desakan kebutuhan keluarga dan menghadapi bulan suci Ramadhan.
“Kaban BKAD sendiri sudah berjanji untuk lunasi tunggakan Siltap Kades ini ketika pertamuan bersama di DPRD, namun kenyataan tidak pernah dibayar,”pungkasnya.
“Banyak teman-teman (Kades) yang jauh-jauh datang kesini hanya untuk meminta hak, tetapi Pemda malah terkesan tidak peduli terhadap nasib para Kades. Kami (APDESI Halut) berharap tuntutan kami ini didengarkan jika tidak, kami akan turunkan semua perangkat Desa untuk lakukan aksi,”tandasnya.(sal)