HARIANHALMAHERA.COM– upaya pencegahan pelanggaran dalam pemilu 2024 terus digencarkan Bawaslu Halut dan jajaran Panwaslu-nya. Kali ini giliran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kao Teluk gandeng pemerintah Desa Bobaneigo, BPD, Babinkamtibmas, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat untuk gelar kegiatan Kampung Pengawasan Pemilu Bermartabat (Kaliber).
Kegiatan yang dipusatkan di kantor Desa setempat, Rabu (13/12) itu dihadiri sekira ratusan orang. Bahkan komisioner Bawaslu Halut bidang Kordiv HP2H, Rusni Ibrahim, pun turut hadiri sekaligus menyampaikan materi tentang prinsip-prinsip pemilu dan pentingnya giat Kaliber yang menjadi program unggulan dari Bawaslu RI.
Ketua Panswalu Kao Teluk, Rulfi Muhlis, mengatakan bahwa kegiatan Kaliber ini dilakukan bertujuan membangun kesadaran masyarakat atas praktek politik praktis atau money politik dan menciptakan keharmonisan masyarakat dalam menyampaikan hak pilihnya di pemilu 2024 nanti.
“Masyarakat dalam menyambut ajang demokrasi di 2024 ini harus memahami prinsip-prinsip pemilu yaitu jujur, adil, bebas dan rahasia. Maka dari itu saya mengajak masyakat Bobaneigo untuk berpartisipasi melakukan pengawasan aktif sehingga cita-cita demokrasi di Indonesia ini bisa terwujud dan menjadikan pemilu di 2024 ini adalah pemilu yang bermartabat,”katanya.
Selain Kaliber, Panwaslu Kao Teluk juga membagikan selembaran berisi ajakan soal tolak politik uang dan majukan politik santun kepada masyarakat setempat. Kegiatan tersebut juga dilakukan di desa Makaeling, Desa Akelamo, Tetewang, dan Desa Pasir Putih. “Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa sadar sehingga tidak menukarkan suaranya denga uang,”tandasnya.(rif)
