HARIANHALMAHERA.COM– aktivitas pelayanan jasa transportasi laut di beberapa pelabuhan Tobelo dan sekitarnya menjelang mudik lebaran Idul Fitri 2024 terpantau belum ada peningkatan. Pelayanan pelayaran kapal ferry di pelabuhan Gorua, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara misalnya disebut pihak Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) setempat bahwa masih melakukan keberangkatan biasa sesuai jadwal yang keluarkan BPTD Kelas II Maluku Utara.
Supervisor ASDP yang bertugas di Pelabuhan Ferry Gorua Tobelo, Arif Budiman, menuturkan bahwa hari H lebaran Idul Fitri yang tersisa sepekan lebih ini belum terlihat ada peningkatan aktivitas berupa lonjakan penumpang yang melakukan mudik di pelabuhan ferry baik rute Tobelo-Morotai maupun Tobelo-Subaim.
“Sampai hari ini (Kamis) belum terjadi peningkatan penumpang, namun jika nanti ada penumpukan kendaraan roda dua, maupun roda empat yang menuju Kabupaten Pulau Morotai, maka pihaknya akan memprioritaskan kendaraan yang bermuatan sembako sebelum hari H lebaran, karena itu sangat penting untuk kebutuhan masyarakat di Morotai,”katanya, Kamis (28/3).
Kemungkinan lanjutnya, lonjakan penumpang akan terjadi mulai awal bulan April 2024, mengingat durasi waktu itu hanya tersisa beberapa hari saja memasuki cuti lebaran. “Yang kami prediksikan lonjakan mudik itu mulai dari tanggal 1 sampai 4 April 2024,”ungkapnya.
“Memang lonjakan penumpang Gorua-Subaim ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di tahun lalu lonjakan penumpang cukup banyak. Untuk hari ini (kamis) kendaraan yang menuju Subaim tidak terlalu banyak,”sambungnya.
Arif menambahkan bahwa soal armada yang disediakan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ternate di Kabupaten Halut saat ini dua unit, yaitu KMP Bobara tujuan Gorua-Morotai dan KMP Ngafi tujuan Gorua-Subaim.
“Kita akan simulasi jika sudah dekat-dekat moment lebaran bila ada lonjakan penumpang dan kendaraan maka kita akan menambahkan trip, khusus untuk Gorua Tobelo-Daruba Morotai, kami juga berkoordinasi dengan pihak BPTD kelas II Maluku Utara, Dishub, TNI, Polri dan pihak Kecamatan terkait dengan penambahan trip nantinya,”ujarnya.
Terpisah koodinator satuan pelayanan pelabuhan penyeberangan BPTD Malut, Akbar Arifin mengatakan untuk keamanan di pelabuhan Fery Gorua masih aman terkendali dan belum terlihat adanya lonjakan penumpang.
“Jika ada penumpukan kendaraan maka kami akan ekstra trip agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pelabuhan Gorua Tobelo, dan Daruba Morotai, kami siap menjaga keamanan di pelabuhan selama arus mudik berlangsung,”katanya.(sal)