HARIANHALMAHERA.COM– Pemkab Halmahera Tengah melalui instansi teknis sepertinya masih lemah dalam menangani masalah kesehatan, terutama pencegahan kasus penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV/Aids). Sebab, angka pasien terjangkit terus meningkat dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data yang dihimpun ternyata angka kasus pasien terinfeksi penyakit mematikan tersebut pada 5 tahun belakangan tercatat sebanyak 23 orang. Jumlah penderita HIV ini ternyata terus meningkat di tahun 2022 yang mana hanya dalam waktu setahun telah tercatat sebanyak 34 kasus, kemudian di tahun 2023 jumlahnya bertambah menjadi 66 kasus HIV. Sementara untuk jumlah penderita yang meninggal dalam lima tahun terakhir sebanyak 13 orang.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Halteng, Lufti Djafar, pun tak mengelak soal tingginya angka kasus HIV di wilayah Halteng tersebut. Kadinkes mengatakan bahwa salah satu factor meningkatnya kasus HIV adalah jumlah orang yang masuk ke Halteng.
“Banyak orang yang masuk ke Halteng itu yang membuat salah satu data peningkatan jumlah HIV,”katanya, selasa (16/7).(tr-02)